SURATDOKTER.com - Sama tapi tak sama, seringkali ketonggeng dianggap kalajengking. Hal ini membuat banyak orang yang menyangka bahwa ketonggeng berbahaya.
Namun, apakah benar ketonggeng itu sangat berbahaya? Benarkah serangga kecil mirip kalajengking ini memiliki racun?
Agar tidak salah paham, yuk simak artikel ini lebih dalam agar mengetahui lebih jauh ketonggeng yang mirip kalajengking ini.
Perlu kalian ketahui, bahwa ternyata ketonggeng bukan termasuk jenis serangga atau insecta.
Baca Juga: Viral! Manusia Bisa Napas Berkat Suksesnya Transplantasi Jantung Babi
Ketonggeng adalah hewan sejenis kalajengking yang berwarna coklat kehitaman, dan berkaki delapan ditambah dengan dua capit di bagian kepala.
Namun, dari semua kaki delapan ini memiliki fungsi tersendiri. Di mana tiga pasang kakinya untuk berjalan dan lainnya berfungsi untuk indera peraba.
Di sisi lain, ketonggeng juga bisa disebut dengan vinegaroon yang berasal dari kata vinegor yang memiliki arti 'cuka'.
Lantas, kenapa ketonggeng disebut dengan julukan vinegaroon yang artinya cuka?
Sebab, ketonggeng sendiri memiliki cairan yang berbau cuka yang sangat menyengat. Hal ini disebut dengan cairan campuran asam asetat dan asam oktanoat.
Baca Juga: Makan Super Cepat Bikin GERD Naik? Simak Penjelasannya di Sini
Sementara, untuk pertanyaan apakah ketonggeng berbahaya seperti kalajengking, jawabannya hewan ini tidak berbahaya.
Di mana ketonggeng tidak memiliki kelenjar racun seperti lain hal kalajengking. Hewan ini juga tidak menyengat atau menggigit.
Ketonggeng hanya akan mencapit bila nyawanya terancam atau terusik oleh kehadiran manusia.