SURATDOKTER.com - Media sosial di India tengah digemparkan oleh sebuah video yang menampilkan seorang wanita bernama Kanchan Kumari, yang disebut sebagai “dokter,” melakukan operasi caesar di daerah Siwan, Bihar.
Dalam rekaman tersebut, terlihat Kumari menangani pasien tanpa mengenakan masker, sarung tangan steril, maupun alat pelindung dasar lainnya.
Lebih mengejutkan lagi, ruangan yang disebut sebagai ruang operasi ternyata hanyalah sebuah ruangan biasa tanpa fasilitas bedah steril. Beberapa orang terlihat keluar-masuk ruangan dengan pakaian sehari-hari, tanpa pelindung atau desinfeksi.
Pemandangan ini membuat publik terkejut dan mempertanyakan bagaimana tindakan medis seberbahaya itu bisa dilakukan tanpa pengawasan resmi.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Untuk Mengunyah Permen Karet Setelah Operasi Caesar, Ini Alasannya
Kemarahan Publik dan Desakan Hukum
Rekaman tersebut langsung viral di media sosial India dan memicu gelombang kemarahan publik. Banyak warganet menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan hukum terhadap Kumari.
Publik menilai tindakannya sangat berisiko dan tidak manusiawi, karena mengabaikan standar keselamatan pasien.
Laporan media lokal menyebutkan bahwa Kumari mengaku sebagai “ginekolog” di media sosial. Namun setelah kasusnya viral, ia menutup akun Instagram pribadinya dan menghindari wawancara dengan media.
Aksi tersebut dianggap publik sebagai satu-satunya langkah “keamanan” yang ia lakukan setelah melakukan tindakan medis berbahaya.
Para aktivis kesehatan dan dokter profesional di India mengecam keras praktik tersebut. Mereka menilai tindakan Kumari bukan hanya melanggar etika kedokteran, tetapi juga membahayakan nyawa pasien dan mencoreng reputasi tenaga medis resmi.
Fenomena Dokter Ilegal di Wilayah Pedesaan
Kasus Kanchan Kumari bukan yang pertama di India. Wilayah pedesaan seperti Bihar, Uttar Pradesh, dan Jharkhand kerap dilaporkan memiliki praktik medis ilegal karena minimnya fasilitas kesehatan dan pengawasan pemerintah.
Banyak masyarakat miskin akhirnya memilih perawatan dari tenaga medis tanpa izin karena biaya yang lebih murah dan akses yang lebih dekat. Sayangnya, praktik ini sering berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian pasien.
Baca Juga: Seorang Ibu Mati Suri Selama 45 Menit Saat Operasi Caesar Kembar 3
Organisasi medis India (Indian Medical Association) telah berulang kali memperingatkan bahwa maraknya dokter gadungan adalah ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.
Artikel Terkait
Ternyata Kondektur Bus, Dokter Gadungan Sepak Bola PSS Sleman Akhirnya Ditangkap
Operasi Caesar Dengan BPJS Bisa Naik Kelas? Begini Syarat Dan Caranya!
Biaya Ratusan Juta: Mpok Alpa Lahirkan Bayi Kembar Secara Caesar Ditemani Suami
Seorang Ibu Mati Suri Selama 45 Menit Saat Operasi Caesar Kembar 3
Pakar Merekomendasikan Untuk Mengunyah Permen Karet Setelah Operasi Caesar, Ini Alasannya