SURATDOKTER.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan kesehatan nasional dengan membangun 500 rumah sakit berkualitas tinggi di seluruh kabupaten hingga tahun 2029.
Langkah ini disebut sebagai upaya besar untuk memastikan setiap warga negara mendapat akses kesehatan yang setara.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Institut Neurosains Nasional dan Gedung Layanan Terpadu RS PON
Fokus pada Layanan Penyakit Kritis
Dalam peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional (PON) Mahar Mardjono, Prabowo menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas kesehatan modern. Ia mencontohkan penanganan pasien stroke yang sangat bergantung pada kecepatan layanan medis.
Menurutnya, waktu emas bagi pasien stroke adalah tiga jam pertama. Jika tertangani dalam rentang waktu tersebut, peluang pemulihan jauh lebih besar.
Namun jika penanganan terlambat, risiko kecacatan permanen meningkat sehingga berdampak pada kualitas hidup pasien dan keluarganya.
Dukungan Politik dan Kemandirian Nasional
Prabowo optimistis target pembangunan rumah sakit bisa tercapai dengan adanya dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan serta kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang cukup, hanya perlu keberanian dan keyakinan untuk mewujudkannya.
Ia menambahkan bahwa langkah pertama adalah adanya kemauan politik yang kuat. Dengan niat dan kesungguhan, pembangunan fasilitas kesehatan di berbagai daerah dapat terealisasi sesuai target.
Baca Juga: Dokter Apresiasi Rencana Presiden Prabowo Bangun 30 Fakultas Kedokteran dan 500 Rumah Sakit
Pendidikan dan Kesehatan sebagai Pilar Demokrasi
Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan hak mendasar yang harus dipenuhi negara. Ia menyebut dua sektor ini sebagai wujud nyata demokrasi.
Negara yang berhasil menjalankan demokrasi adalah negara yang mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakatnya.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat hanya dapat dicapai apabila seluruh lapisan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan dan pendidikan tanpa terkecuali.
Rencana pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi dalam empat tahun ke depan menjadi salah satu program ambisius pemerintah untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional.
Artikel Terkait
Prabowo Ijinkan Kampus dan Rumah Sakit Asing Beroperasi di Indonesia
Demi Kemanusiaan, Presiden Prabowo Instruksikan Bantuan Pengobatan 2.000 Warga Gaza di Pulau Galang
Dokter Apresiasi Rencana Presiden Prabowo Bangun 30 Fakultas Kedokteran dan 500 Rumah Sakit
Prabowo Bangga RS PON Mampu Tangani Operasi Tumor Otak dengan Teknologi Modern
Prabowo Resmikan Institut Neurosains Nasional dan Gedung Layanan Terpadu RS PON