Kini, ketika Luna dan Maxime telah merencanakan hari bahagia mereka yang akan digelar pada awal Mei 2025 di Ubud, Bali, keputusannya di masa lalu terasa semakin relevan.
Ia membuktikan bahwa merencanakan masa depan reproduksi adalah hak dan kebebasan setiap perempuan, tanpa tekanan dari waktu maupun keadaan.
Langkah yang diambil Luna Maya ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk mulai lebih mengenal tubuhnya, memahami opsi yang tersedia, dan tidak ragu mengambil keputusan yang terbaik bagi diri sendiri.
Dengan begitu, mereka bisa tetap menjaga peluang menjadi seorang ibu, kapan pun waktunya dirasa tepat.***
Artikel Terkait
Kembali Ramai Dibicarakan, Artis Luna Maya Akui Sudah Bekukan Telurnya
Segini Harga Prosedur Pembekuan Telur Seperti yang Dilakukan Oleh Luna Maya
Mengenal Apa Itu Egg Freezing atau Kriopreservasi Oosit: Pembekuan Telur yang Dilakukan Oleh Luna Maya
Perkembangan Pembelahan Sel dari Fertilized Egg Menjadi 2 Sel, 4 Sel, 8 Sel, 16 Sel Hingga Blastocyst
5 Tipe Love Language yang Umum Dikenal, Bahasa Cinta yang Sempat Jadi Permasalahan di Awal Hubungan Luna Maya dan Maxime Bouttier