SURATDOKTER.com - Kejadian tak terduga dialami Javeria Wasim, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, ketika mencoba menggigit permen berukuran besar yang dikenal sebagai jawbreaker.
Bukannya menikmati rasa manis permen tersebut, ia justru harus menjalani perawatan intensif akibat patah rahang.
Peristiwa itu terjadi saat Wasim bersama temannya mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan. Mereka membeli permen berdiameter sekitar tiga inci, yang merupakan ukuran terbesar dari jenis permen tersebut.
Bertekad menyelesaikan tantangan untuk memakan permen itu dengan cepat, Wasim memutuskan menggigitnya langsung, alih-alih menjilati seperti yang umumnya dilakukan.
Namun, keputusan itu membawa konsekuensi serius. Begitu menggigit permen tersebut, Wasim merasakan sakit luar biasa di rahangnya.
Baca Juga: Mitos Mengunyah Permen Karet Menyebabkan Lambung Penuh Sampah. Simak Kebenarannya
Temannya memperhatikan bahwa salah satu gigi depannya terkelupas, sementara beberapa gigi lainnya terlihat goyah. Kondisinya semakin memburuk hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan rontgen dan CT scan yang menunjukkan bahwa Wasim mengalami dua patah tulang di rahangnya.
Gigi yang terlihat goyah ternyata berada di atas tulang rahang yang terbelah menjadi dua bagian.
Dokter segera melakukan operasi selama satu jam untuk mengembalikan posisi rahangnya, sekaligus memasang kawat di gusi atas dan bawah. Hal ini membuat rahangnya harus tertutup rapat selama enam minggu.
Wasim mengungkapkan bahwa pengalaman ini cukup traumatis baginya. Ia awalnya mengira hanya giginya yang patah, namun kenyataannya jauh lebih serius.
Selain itu, ia harus menjalani diet cair berupa sup dan protein shake selama masa pemulihan, yang membuatnya kehilangan berat badan hingga tujuh pon dalam dua minggu.
Proses pemulihan ternyata tidak mudah. Wasim mengalami rasa sakit luar biasa terutama di minggu pertama setelah operasi.
Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur, bergantung pada obat pereda nyeri. Ia juga merasa frustrasi karena tidak bisa membuka mulut, menjilati bibir, atau bahkan menggunakan giginya untuk hal sederhana seperti membuka kemasan makanan.
Artikel Terkait
Lakukan 10 Hal Ini untuk Mengurangi Nyeri Pada Anak yang Sedang Tumbuh Gigi
Ini Manfaat Air Rebusan Daun Sirih yang Bisa Mencegah Karies Gigi atau Gigi Berlubang
Rahang Makin Tirus dan Simetris dengan Prosedur Kecantikan Botox
Heboh! Seorang Pria Alami Memasukkan Sikat Gigi ke Alat Kelaminnya Sendiri Hingga Alami Patah Tulang Penis!
Kabar Baik! Jepang Akhirnya Uji Coba Penemuan Obat Penumbuh Gigi!