SURATDOKTER.com - Sebuah penyakit misterius yang mematikan menghantui ABK KM Sri Marina. Diduga, penyakit misterius yang membunuh hingga 6 ABK tersebut adalah leptospirosis. Apa sebenarnya penyakit itu?
Leptospirosis: Penyakit Mematikan yang Bunuh 6 ABK
Insiden mengejutkan terjadi pada ABK (anak buh kapal) KM Sri Mariana 07. Insiden ini membuat BKK (balai karantina kesehatan) Kelas I Banten harus melakukan karantina pada 21 ABK kapan tersebut.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit misterius yang diduga telah merenggut nyawa enam orang ABK dari total 36 awak kapal.
Kapal penangkap tuna tersebut berangkat dari Sibolga, Sumatera Utara, dan telah berlayar selama sembilan bulan di Samudera Hindia sebelum kembali ke perairan Banten.
Peristiwa ini mencuat ketika Tim Patroli Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten menerima laporan pada Minggu dini hari, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, tentang kondisi darurat di atas kapal.
Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, Dirpolairud Polda Banten mengatakan jika dia mendapat laporan mengenai penemuan mayat. Tercatat setidaknya 6 mayat dan 1 korban kritis dalam peristiwa yang terjadi di KM Sri Marina.
Pada pukul 05.30 WIB, Tim Patroli Ditpolairud menemukan kapal tersebut di koordinat 05°52'374" S - 106°58'453" E dan segera melakukan evakuasi.
Enam korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RS Drajat Prawira, Serang, sementara sembilan ABK lainnya yang juga sakit, termasuk satu orang dalam kondisi kritis, dilarikan ke RS Krakatau Steel.
Baca Juga: Geram dengan Suami Cut Intan Nabila yang Kerap Lakukan KDRT, Netizen Cari Profil Armor Toreador
Kepala BKK Kelas I Banten, Resi Arisandi menjelaskan bahwa dari total 30 orang yang selamat, 21 di antaranya saat ini sedang menjalani karantina.
Dalam proses karantina, beberapa ABK yang sebelumnya sakit sempat mendapatkan perawatan di RS Krakatau Medika, Cilegon.
Jumlah pasien kemudian meningkat menjadi 14 orang seiring dengan berjalannya waktu.
Ujang Samsul, Penanggung Jawab Program Krisis Kesehatan Dinkes Cilegon, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pasien ini terjadi pada hari Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 pagi.
Artikel Terkait
Tikus sebagai Sumber Penyakit: Ancaman Toxoplasmosis, Leptospirosis, Salmonellosis, dan Infestasi Kutu
Pecinta Hewan Wajib Tahu, Ini Bahaya Penyakit yang dibawa Tikus ke Kucing!
Penyakit Antraks pada Hewan: Implikasi untuk Manusia dan Pencegahannya
Kenali Penyakit Hewan Menular pada Ternak Sebelum Membeli Hewan Qurban
Mengenal Leptospirosis : Penyakit Menular Akibat Bakteri pada Air Seni Hewan, Jika Tidak Ditangani Sebabkan Kematian