• Senin, 22 Desember 2025

Cornell University: Warga Indonesia Pengonsumsi Mikroplastik Paling Top! Kebanyakan Terdapat Pada Seafood

Photo Author
- Senin, 17 Juni 2024 | 12:51 WIB
seafood mengandung mikroplastik (Dokumentasi tim SURATDOKTER.com)
seafood mengandung mikroplastik (Dokumentasi tim SURATDOKTER.com)

SURATDOKTER.com - Sebuah penelitian terbaru dari Cornell University mengungkapkan bahwa warga Indonesia merupakan salah satu konsumen mikroplastik terbesar di dunia.

Studi tersebut menemukan bahwa mayoritas mikroplastik yang dikonsumsi berasal dari seafood, seperti ikan dan kerang-kerangan.

Temuan Utama Penelitian

Penelitian ini menunjukkan bahwa mikroplastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai makanan laut.

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan konsumsi seafood yang tinggi, menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi mikroplastik tertinggi.

Mikroplastik ditemukan di berbagai jenis seafood yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, seperti ikan kembung, udang, dan kerang hijau.

Baca Juga: Tips Sehat Makan Seafood Tanpa Takut Kolesterol Melonjak

Proses Penelitian

Tim peneliti dari Cornell University melakukan analisis terhadap sampel seafood dari beberapa pasar tradisional dan modern di Indonesia.

Mereka menemukan bahwa hampir semua sampel yang diuji mengandung partikel mikroplastik dalam jumlah yang signifikan.

Mikroplastik ini masuk ke dalam tubuh ikan dan hewan laut lainnya melalui pencemaran air laut yang disebabkan oleh sampah plastik.

Dampak Kesehatan

Mengonsumsi mikroplastik dalam jangka panjang dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia.

Mikroplastik dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, gangguan hormon, dan bahkan berpotensi menyebabkan kanker.

Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan sampah plastik.

Upaya Mitigasi

Untuk mengurangi risiko konsumsi mikroplastik, peneliti merekomendasikan beberapa langkah penting:

1. Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik

Meningkatkan sistem pengelolaan sampah plastik untuk mencegah masuknya plastik ke laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Cornell University (health.cornell.edu)

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X