• Senin, 22 Desember 2025

Mantan Gubernur Papua: Lukas Enembe Meninggal Dunia Alami Hipertensi, Simak Penyebab dan Gejalanya

Photo Author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 09:00 WIB
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe (twitter.com/jayapuraupdate)
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe (twitter.com/jayapuraupdate)

SURATDOKTER.comMantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa, 26 Desember 2023 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pukul 10.00 WIB. Diketahui bahwa Lukas Enembe tengah menjalani proses hukum terkait dugaan suap dan gratifikasi. Dijatuhi hukuman delapan tahun penjara, namun pada akhirnya hukuman tersebut diperberat oleh Pengadilan Tinggi Jakarta menjadi sepuluh tahun penjara, sehingga kasasi diajukan oleh beliau.

Lukas Enembe lahir di Kabupaten Tolikara pada 27 Juli 1967. Beliau memulai karirnya dengan terjun di dunia pemerintahan sejak tahun 1997 di Kantor Sospol sebagai PNS, kemudian pada tahun 2005 diangkat menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya dan dilanjutkan menjadi Gubernur Papua selama sepuluh tahun sejak 2013 hingga 2023.

Pada akhirnya, di tahun 2023 ini beliau resmi menjadi mantan gubernur Papua setelah kepergiannya. Diduga akibat komplikasi, berikut riwayat penyakit yang dialami oleh Lukas Enembe.

Baca Juga: Awas Pria Lebih Mudah Terkena Serangan Jantung, Ketahui Gejalanya Lebih Awal

Fakta Riwayat Penyakit

Selama proses hukum berlangsung, Anthon Mote seorang dokter pribadi dari Lukas Enembe mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehataannya menjadi terganggu. Kondisi yang tidak menentu naik dan turunnya menjadi pertimbangan mengenai batasan waktu Lukas Enembe dirawat akan berakhir. Sementara itu, komplikasi dari hipertensi ini berdampak pada stroke, diabetes, jantung, dan penyakit ginjal yang menyebabkan kondisinya semakin menurun.

Akibat dari komplikasi ini menyebabkan kaki dari Lukas Enembe menjadi bengkak dan sulit berjalan, sehingga kursi roda perlu digunakan selama proses hukum berlangsung. Sehingga, perawatan dokter mulai dari spesialis ginjal, hipertensi, jantung, dan syaraf juga ikut andil dalam pemeriksaan lanjutan ini.

Penggunaan kursi roda sempat diragukan, jejak kasus yang dimilikinya ditakutkan menjadi alasan untuk tidak mengikuti proses hukum. Namun, pihak RSPAD telah mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan pertimbangan untuk mobilitas yang lebih baik bagi Lukas Enembe. Hasil dari pemeriksaan medis tidak dibeberkan begitu saja, hal ini dikarenakan adanya pembatasan rahasia medis.

Baca Juga: Apakah Anemia dan Darah Rendah Berbeda? Yuk Simak Penjelasanya di Sini

Apa itu Hipertensi?

Hipertensi atau dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan kondisi tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Namun, perlu diwaspadai pada tekanan 120 – 139 mmHg merupakan prahipertensi yang harus mulai untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh. Kondisi ini umum terjadi, namun komplikasi yang ditimbulkan berupa serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan aneurisma aorta yang apabila tidak segera diobati akan berdampak serius pada kesehatan hingga terjadi kematian.

Penyebab hipertensi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun risiko penyakit ini juga berbanding lurus dengan usia penderita. Seseorang dewasa dengan usia lebih tua memiliki peluang lebih besar alami hipertensi. Beberapa faktor penyebab penyakit ini adalah sebagai berikut:

  • Usia di atas 65 tahun
  • Konsumsi garam berlebihan
  • Obesitas
  • Genetik
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol
  • Mengonsumsi kafein berlebihan
  • Tingkat stress yang tinggi
  • Kondisi kronis lain seperti penyakit ginjal dan diabetes

Baca Juga: Selain Bisa Menurunkan Risiko Diabetes, Ada Banyak Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula!

Gejala Hipertensi

Seseorang yang mengalami hipertensi akan sulit menyadari bahwa dirinya sedang terkena penyakit tersebut, namun kondisi ini akan mudah dikenali jika mengalami beberapa gejala seperti berikut :

  • Bercak merah pada mata
  • Pusing
  • Sakit Kepala
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak beraturan
  • Hidung mengeluarkan darah atau mimisan

Kondisi ini juga dapat disertai gejala lainnya jika hipertensi masuk dalam kategori yang parah. Beberapa kondisi tersebut adalah penglihatan buram, rasa cemas berlebihan, mual dan muntah, nyeri dada, hingga kejang.

Baca Juga: Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Usia Muda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X