SURATDOKTER.com - Telur merupakan bahan makanan serbaguna yang hampir selalu ada di dapur rumah. Tapi, tahukah kamu bahwa telur yang tampak baik dari luar belum tentu masih segar di dalam?
Kesalahan memilih telur bisa membuat makanan terasa aneh, atau bahkan menimbulkan risiko kesehatan. Untungnya, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah telur masih layak konsumsi atau sudah sebaiknya dibuang.
1. Mulai dari Hal Sederhana: Tanyakan ke Penjual
Meski terdengar sepele, bertanya langsung kepada penjual mengenai tanggal panen telur adalah langkah paling awal yang bisa membantu. Penjual yang jujur biasanya tahu kapan telur tersebut dikumpulkan dari peternakan.
Jika memungkinkan, pilih penjual yang rutin mengganti stok atau mengambil langsung dari peternak lokal. Telur yang baru keluar dari kandang ayam biasanya masih sangat segar dan ideal untuk berbagai keperluan masakan.
Namun, jika membeli telur dari pasar atau toko swalayan yang tidak mencantumkan tanggal produksi, kamu perlu lanjut ke langkah selanjutnya.
2. Periksa Warna dan Tekstur Kulit Telur
Jangan hanya terpaku pada bentuk bulat mulus telur. Warna dan permukaan kulit telur bisa memberi banyak petunjuk.
Telur yang baru dipanen umumnya memiliki pori-pori kulit yang nyaris tak terlihat, permukaannya agak kasar dengan lapisan tipis seperti debu kapur alami. Kadang, masih ada bercak coklat muda atau bintik putih samar.
Semakin lama usia telur, permukaannya makin licin dan terlihat lebih mengilap. Hal ini disebabkan oleh hilangnya lapisan pelindung alami akibat penguapan udara dari dalam.
Jika telur sudah berumur seminggu, bintik porinya mulai terlihat lebih jelas. Setelah tiga minggu, cangkangnya mulai tampak kusam dan teksturnya terasa berbeda.
Telur yang berusia lebih dari sebulan sering kali menunjukkan bercak-bercak keabu-abuan atau permukaan yang terasa halus dan lembap.
Baca Juga: Kamu Tim Mencuci Telur Ayam Atau Tidak Dicuci? Ini Seharusnya!