SuratDokter.com - Menyimpan daging kurban dengan cara yang tepat sangat penting agar kualitasnya tetap terjaga, tidak cepat rusak, dan aman dikonsumsi.
Dengan penanganan yang benar sejak awal, daging bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kesegarannya. Simak cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar berikut ini.
1. Jangan Mencuci Daging Sebelum Disimpan
Mencuci daging sebelum penyimpanan dapat meningkatkan kelembapan, yang mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap.
Sebagai gantinya, bersihkan daging dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran atau darah yang menempel.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Daging Kurban agar Empuk dan Bebas Bau Prengus
2. Potong Daging
Sebelum menyimpan, potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai porsi sekali masak.
Hal ini memudahkan saat akan mengolahnya dan menghindari pembekuan ulang yang dapat menurunkan kualitas daging.
3. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan daging dalam wadah tertutup yang terbuat dari bahan food grade.
Hindari penggunaan plastik kresek karena tidak kedap udara dan dapat menyebabkan kontaminasi.
dagigBaca Juga: Batasi Konsumsi Daging Merah Demi Menjaga Otak Tetap Sehat
4. Pisahkan Daging dari Jeroan
Jeroan memiliki tingkat kerusakan yang lebih cepat dibandingkan daging.
Oleh karena itu, simpan jeroan dan daging di wadah terpisah untuk mencegah kontaminasi silang.
5. Dinginkan Sebelum Dibekukan
Setelah dipotong dan dikemas, dinginkan daging di lemari pendingin (chiller) selama beberapa jam sebelum memindahkannya ke freezer.
Langkah ini membantu menjaga tekstur daging dan mencegah pembentukan kristal es yang merusak serat daging.