SURATDOKTER.COM – Buah matoa, si manis dari Papua, mungkin belum sepopuler buah tropis lainnya, tetapi kelezatan dan manfaat kesehatannya patut diperhitungkan.
Buah yang memiliki rasa perpaduan antara rambutan, lengkeng, dan durian ini tumbuh subur di tanah Papua yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Dengan tekstur yang kenyal dan cita rasa manis yang khas, matoa semakin menarik perhatian pecinta buah eksotis di Indonesia maupun mancanegara.
Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Matoa
Buah matoa (Pometia pinnata) merupakan buah tropis yang kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam setiap 100 gram buah matoa, terdapat kandungan gizi yang cukup lengkap, dengan kadar air sekitar 70-80,5%.
Buah ini mengandung karbohidrat sebesar 15-23%, serta lemak dalam jumlah rendah, yakni sekitar 0,49-0,8%.
Selain itu, matoa juga mengandung protein sebesar 0,9-1,1% dan vitamin C sebanyak 17-31 mg, yang berperan sebagai antioksidan. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan senyawa bermanfaat lainnya, seperti polifenol, saponin, tannin, flavonoid, dan steroid.
Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, tubuh dapat terlindungi dari berbagai infeksi dan peradangan. Selain itu, vitamin C juga berkontribusi dalam pembentukan kolagen yang menjaga kesehatan kulit agar tetap elastis dan bercahaya.
Selain vitamin C, buah matoa juga mengandung vitamin E yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit dan sistem reproduksi.
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Dengan asupan vitamin E yang cukup, risiko penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif dapat berkurang. Kandungan ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon, yang sangat penting bagi kesuburan pria maupun wanita.
Buah matoa juga merupakan sumber karbohidrat alami yang memberikan energi bagi tubuh. Kandungan karbohidrat dalam buah ini membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat.
Selain itu, serat dalam buah matoa dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh mampu menyerap nutrisi dengan lebih optimal, sehingga metabolisme tetap berjalan dengan baik.