5. Ibu yang Super Sibuk
Ibu dengan jadwal yang sangat padat atau yang sering bepergian mungkin membutuhkan pompa ASI untuk memperbanyak stok ASIP.
Baca Juga: Sering Minum Suplemen Kolagen Tapi Gak Ngerti Apa Itu Sebenarnya? Simak Penjelasannya!
Cara Menyimpan ASI Perah dengan Benar
Perhatikan ketentuan yang benar dalam menyimpan ASIP agar kualitasnya tetap terjaga baik. Berikut adalah panduan untuk menyimpan ASIP dengan aman:
1. Cuci Tangan Sebelum Memerah
Sebelum memerah ASI, pastikan tangan Anda bersih. Cucilah tangan memakai sabun dan air mengalir guna menghindari terjadinya kontaminasi.
2. Gunakan Wadah yang Aman
ASI hanya bisa disimpan di wadah kaca bersih atau plastik keras bebas bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA). Wadah juga harus merupakan tempat khusus untuk makanan.
3. Labeli Setiap Wadah
Beri label pada setiap wadah dengan tanggal dan waktu ASI diperah. Jika ASI akan disimpan di tempat penitipan anak, tambahkan juga nama bayi untuk menghindari kesalahan.
4. Tempat Penyimpanan
Simpan ASIP di bagian belakang lemari es atau freezer, di mana suhunya lebih stabil. Jika tidak ada akses ke lemari es atau freezer, gunakan pendingin terisolasi dengan bungkusan es untuk penyimpanan sementara.
Baca Juga: Musim Durian Tiba: Tidak Hanya Enak Namun Ini Sederat Manfaatnya!
Lama Penyimpanan ASI Perah
Ketahanan ASIP beragam bergantung dari bagaimana penyimpanannya. Berikut panduan umumnya:
1. Suhu Ruangan
ASI perah umumnya bisa bertahan hingga 6 jam pada suhu ruangan, tapi akan lebih baik jika dikonsumsi sebelum 4 ajam.
2. Pendingin Terisolasi
Dengan bungkusan es, ASI perah bisa bertahan hingga 24 jam lamanya.
3. Kulkas
Di dalam kulkas, ASIP bisa bertahan sampai 4 hari, namun sebaiknya digunakan untuk waktu 3 hari hari saja.
4. Freezer
ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan hingga 12 bulan, namun sebaiknya digunakan sebelum 6 bulan untuk menjaga kualitasnya.
Saat akan menggunakan ASI beku, cairkan ASI yang paling lama disimpan terlebih dahulu.
Letakkan wadah ASI beku di kulkas semalam sebelum digunakan atau dengan meletakkan wadah ASI di bawah air hangat.