SuratDokter.com - Kismis, camilan manis yang populer, mengalami proses pembuatan yang menarik dan kompleks dari buah anggur hingga menjadi kering dan siap disantap.
Kismis dikenal dengan rasa manisnya yang khas dan berbagai warna seperti cokelat, kuning, hingga ungu kehitaman.
Tak hanya dijadikan sebagai cemilan yang sehat, kismis juga biasa digunakan sebagai topping pada roti, sereal, muffin, yoghurt dan salad.
Proses Pembuatan Kismis dari Buah Anggur
Proses pembuatan kismis dimulai dengan memilih buah anggur hijau atau ungu yang segar dan matang.
Buah anggur ini kemudian dipotong tangkainya dan dicuci dengan hati-hati sebelum disusun di atas wadah berpori untuk pengeringan.
Baca Juga: Mencuci Daging Sebenarnya Boleh atau Tidak? Ketahui Juga Cara Menyimpannya yang Benar!
Buah anggur dibiarkan terkena sinar matahari selama 2-3 hari atau sampai mengering secara alami.
Setelah kering, tangkai anggur yang sudah mengering dipisahkan dan kismis disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk.
Manfaat Kismis bagi Kesehatan
1. Membantu Mengatur Berat Badan
- Kismis mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi, memberikan energi tanpa menambah kolesterol. Serat tinggi juga membantu mengatur pola makan dengan meningkatkan sensasi kenyang.
2. Membantu Proses Detoksifikasi
- Kandungan kalium dan magnesium dalam kismis membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengurangi tingkat keasaman, mencegah berbagai masalah kesehatan seperti radang sendi dan batu ginjal.
Baca Juga: Habis Makan Makanan Bersantan, Coba Resep Minuman Ini Untuk Melunturkan Lemak Perut
3. Mendukung Kesehatan Mata