SURATDOKTER.com - Makanan sehat sangat diperlukan untuk anak-anak untuk tumbung kembangnya.
Nutrisi merupakan langkah terpenting agar makanan yang dikonsumsi anak-anak selalu sehat. Oleh karena itu diperlukan konsumsi makanan yang sehat.
Kiat Memilih Makanan Sehat untuk Anak
1. Hindari membatasi makanan
Membatasi makanan meningkatkan risiko anak Anda mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia di kemudian hari.
Hal ini juga dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
Daripada melarang makanan, bicarakan tentang semua pilihan makanan sehat dan bergizi yang ada, dorong keluarga Anda untuk memilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak, sambil menghindari makanan cepat saji yang diproses secara berlebihan dan berkualitas rendah. Makanan yang bergizi sangat baik untuk kesehatan.
2. Pilih makanan sehat yang bergizi dan bernutrisi
Anak-anak akan makan apa yang tersedia. Simpan buah dalam mangkuk di meja, jangan hanya disimpan di lemari es. Ingat, usahakan memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
3. Jangan melabeli makanan
Jangan pernah memberikan statement makanan sebagai baik atau buruk, namun, kaitkan makanan dengan hal-hal yang disukai anak Anda, seperti olahraga atau prestasi di sekolah.
Beri tahu anak bahwa protein tanpa lemak seperti kalsium dalam produk susu memberi mereka kekuatan untuk berolahraga.
Antioksidan dalam buah dan sayuran menambah kilau pada kulit dan rambut. Konsumsi sarapan yang sehat dapat membantu mereka tetap fokus di kelas.
4. Puji anak ketika memilih makanan sehat
Berikan anak anda senyuman bangga dan pujian ketika mereka memilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, maupun lainnya.
5. Jangan pernah menggunakan makanan sebagai hadiah
Hal ini bisa menimbulkan masalah berat badan di kemudian hari. Sebaliknya, hadiahi anak Anda dengan sesuatu yang bersifat fisik dan menyenangkan, mungkin jalan-jalan ke taman atau permainan menangkap ikan.
6. Makan malam bersama
Jika ini bukan tradisi di rumah Anda, jadikanlah itu tradisi. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan malam bersama orang tuanya memiliki gizi yang lebih baik dan kecil kemungkinannya mendapat masalah serius saat remaja.
Mulailah dengan satu malam dalam seminggu. Lalu tingkatkan hingga tiga atau empat malam, untuk secara bertahap membangun kebiasaan tersebut.