4. Mencegah Penyakit Asma
Ternyata, bayam memiliki manfaat yang jarang diketahui oleh banyak orang, yaitu dapat membantu mencegah penyakit asma.
Tingginya kandungan beta-karoten dalam bayam diyakini dapat mengurangi gejala yang dialami oleh penderita asma.
Bahkan, magnesium yang terdapat dalam bayam juga dapat menjadi alternatif pengobatan saat serangan asma datang tiba-tiba.
Jadi, bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, mengonsumsi bayam bisa menjadi langkah untuk mencegah kemungkinan kambuh.
5. Mencegah Stres Oksidatif
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Food & Function" telah merangkum beragam manfaat dari bayam berdasarkan kandungan fitokimia dan senyawa bioaktifnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayam mampu mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan risiko penyakit lainnya.
Selain itu, manfaat bayam juga terlihat dalam pengaruh positifnya terhadap ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan.
Tidak hanya itu, bayam juga dapat memicu pelepasan hormon kenyang, sehingga mengonsumsinya dapat memberikan rasa kenyang dan puas.
Dengan demikian, meningkatkan konsumsi bayam dapat membantu melawan penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, serta mengurangi risiko obesitas.
6. Mengurangi Nyeri saat Masa Kehamilan
Nyeri pada pinggang dan punggung karena perubahan bentuk tubuh selama kehamilan adalah hal umum yang dialami oleh banyak wanita.
Namun, rasa nyeri ini dapat diatasi dengan mengonsumsi bayam.
Bayam mengandung glycolipid yang memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil, Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Jangan Anggap Sepele
7. Mencegah Kanker
Bayam kaya akan methylenedioxy flavonol glukuronida, senyawa yang dikenal memiliki sifat anti-kanker.
Tingkat klorofil yang tinggi dalam bayam juga dapat memiliki efek anti-karsinogenik.