makanan-sehat

Mengapa Makanan Rumah Sakit Terasa Hambar?

Rabu, 10 Januari 2024 | 14:32 WIB
Ilustrasi makanan rumah sakit (Freepik/freepik)

 

SURATDOKTER.com - “Rasanya hambar,” “Kurang asin makanannya,” “Enggak ada rasanya.

Kalimat tersebut tentunya seringkali diucapkan oleh mayoritas pasien yang menjalani pengobatan rawat inap di rumah sakit mengenai makanan yang disajikan.

Sebenarnya, kalimat-kalimat tersebut sudah seringkali didengar oleh seluruh rumah sakit di dunia. Selain keluhan akan mengenai rasa makanan yang disajikan, kreasi menu yang kurang beragam juga sering dikeluhkan oleh pasien.

Maka dari itu banyak sebagian pasien memilih untuk mengkonsumsi makanan yang dibeli atau dibawa dari luar. Yang padahal, hal tersebut terjadi dikarenakan rumah sakit ingin memberikan makanan yang layak dan sehat untuk dikonsumsi oleh pasien.

Sebenarnya, terdapat faktor menurunnya kemampuan indera perasa sehingga tidak dapat merasakan makanan yang kita makan ketika sedang sakit.

Selain itu, makanan yang disajikan di rumah sakit tentunya sudah memenuhi standar makanan sehat yaitu tidak terlalu banyak menggunakan garam dan penyedap rasa.

Baca Juga: Cemas dan Takut Saat Berobat ke Rumah Sakit. Bagaimana Menghadapinya?

Pada dasarnya, setiap rumah sakit sudah menghitung nutrisi setiap makanan yang disajikan pada pasien rawat inap.

Memang ada beberapa rumah sakit yang memberikan layanan khusus pada pasien terutama pasien VVIP, namun layanan tersebut hanya untuk kalangan terbatas.

Sementara bagi pasien yang menggunakan layanan biasa maka harus menikmati makanan hambar. Namun tidak apa, dengan rasa makanan yang tidak enak dan hambar tersebut akhirnya dapat menjadi pemicu agar dapat segera sembuh dan pulang ke rumah.

Rasa hambar yang dirasakan oleh sebagian pasien biasanya dikarenakan kebiasaannya akan mengonsumsi makanan yang diolah dengan penggunaan garam yang banyak. Berbeda dengan rumah sakit yang tidak menggunakan garam terlalu banyak.

Dilansir dari Quora, Nana sebagai ahli di bidang tersebut menjelaskan bahwa setiap pasien yang dirawat memiliki keluhan dan penyakit yang berbeda-beda sehingga dokter dan ahli gizi juga akan memberikan diet yang sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien.

Salah satu contohnya yaitu ketika makanan rumah sakit terasa hambar bisa jadi dikarenakan tekanan darah yang sangat tinggi dan mempunyai Riwayat hipertensi sehingga makanan yang disajikan memiliki kandungan garam dan gula yang sedikit.

Kemudian, begitu pula dengan pasien yang memiliki penyakit gula. Maka gula yang diberikan akan diganti dengan gula diabete dan penggunaannya pun perlu diperhatikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB