3. Menyebabkan Masalah Perut
Risiko yang bisa saja didapatkan oleh kesehatan apabila mengikuti tren viral ini adalah menyebabkan masalah perut. Tentu saja risiko ini akan terjadi pada kesehatan. Karena memang makanan panas bisa memunculkan radang sampai nyeri pada perut.
Baca Juga: Sleep Training: Ini Manfaat, Metode dan Tips Menerapkannya pada Bayi
Tidak lupa, Dede juga menambahkan, “Ketiga makanan panas juga bisa menyebabkan peradangan dan nyeri di perut.”
4. Menyebabkan Asam Lambung Naik
Tidak hanya menyebabkan masalah perut saja, tren Tiktok yang satu ini juga akan memberikan risiko bagi kesehatan lain berupa menyebabkan asam lambung naik. Sebab suhu makanan yang terlalu tinggi akan membuat dinding lambung terjadi iritasi dan meningkatkan produksi asam HCL.
Sehingga nanti bukan saja perut yang akan terasa kembung dan begah. Namun, Anda juga akan sangat rentan untuk terkena kanker lambung.
Baca Juga: Kepala Berketombe? Kenali Jenis Ketombe Dan Cara Mengatasinya
5. Merusak Gigi
Makan tahu panas masih bisa memunculkan risiko pada kesehatan lainnya. Untuk risiko yang kelima adalah merusak gigi. Hal ini terjadi, karena makanan dengan suhu yang panas akan menyebabkan terkikisnya email gigi.
Email gigi adalah lapisan paling luar yang berguna untuk bisa melindungi gigi. Sehingga suhu panas dari tahu yang dikonsumsi nanti, maka jelas akan berisiko merusak email gigi.
6. Lidah Melepuh
Dede juga memberikan penjelasan lain terkait tren viral berupa mengonsumsi tahu dalam keadaan panas. Yakni bahaya terakhir makan makanan panas ialah lidah bisa saja melepuh dan mati rasa.
Lidah merupakan salah satu organ tubuh pertama yang merasakan panasnya makanan atau minuman. Tentu saja apabila nantinya Anda mengikuti tren makan tahu panas, maka bisa menyebabkan lidah akan mati rasa dan pecah-pecah.
Mengikuti tren yang beredar memang bukan hal yang salah, namun ada baiknya jika hal tersebut membawa dampak yang positif bagi kita tidak dengan sebaliknya.***