SURATDOKTER.com - Setiap Hari Raya Idul Adha, daging kurban menjadi berkah yang dinanti banyak orang.
Tapi sering kali, daging yang seharusnya lezat malah terasa alot, hambar, atau berbau kuat.
Penyebabnya bukan pada dagingnya, tapi cara kita mengolahnya.
Tanpa disadari, banyak orang melakukan kesalahan sederhana yang berdampak besar pada rasa dan tekstur.
Berikut ini adalah kesalahan paling umum saat mengolah daging kurban dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Tidak Mengistirahatkan Daging Setelah Disembelih
Setelah hewan kurban disembelih, daging sebaiknya tidak langsung dimasak.
Daging yang masih dalam fase rigor mortis (kaku otot) akan terasa alot.
Idealnya, istirahatkan daging di suhu ruang 4–6 jam sebelum dimasukkan ke kulkas atau dimasak.
2. Tidak Membersihkan Daging dengan Benar
Banyak orang mencuci daging mentah dengan air mengalir, bahkan sabun.
Ini bisa membuat tekstur dan rasa daging berubah, serta menyebarkan bakteri.
Cukup lap darah berlebih dengan tisu dapur atau siram ringan jika memang diperlukan, lalu masak hingga matang sempurna.
3. Langsung Menyimpan di Freezer
Kesalahan umum lainnya adalah langsung memasukkan daging ke freezer dalam kondisi hangat.
Ini bisa merusak tekstur daging dan menyebabkan pembekuan yang tidak merata.
Dinginkan dulu di kulkas (bukan freezer) selama beberapa jam, baru bekukan jika tidak langsung dimasak.
Artikel Terkait
Siapkan Jeruk Nipis Saat Konsumsi Daging Kurban, Ampuh Atasi Kolesterol!
Dapat Daging Kurban Tapi Bingung Jenisnya Apa? Yuk, Kenali Perbedaan Tekstur Sapi, Kambing dan Domba!
Idul Adha: Mengolah Daging Kurban Jadi Steak, Kenali Dahulu Tingkat Kematangan Berikut
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban! Cek 4 Syarat Ini !
Gejala Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban: Salah Satunya Jadi Mudah Mengantuk