SURATDOKTER.com - Belakangan ini, kecambah kacang tanah menjadi perbincangan hangat di Cina. Permintaan terhadap bahan makanan ini meningkat pesat, terutama di kalangan mereka yang peduli dengan kesehatan dan pola makan seimbang.
Popularitasnya didorong oleh berbagai penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatannya, terutama dalam membantu mengurangi lemak perut dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kecambah kacang tanah diketahui mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan kacang tanah biasa.
Proses perkecambahan meningkatkan kandungan antioksidan, vitamin, dan zat aktif lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, kecambah ini juga dipercaya dapat membantu dalam program penurunan berat badan, yang membuatnya semakin dicari oleh banyak orang.
Baca Juga: Kenalan dengan Bedah Bariatrik, Metode Penurunan Berat Badan Melly Goeslaw
Apa Itu Kecambah Kacang Tanah dan Cara Membuatnya
Kecambah kacang tanah adalah biji kacang tanah yang telah melalui proses perkecambahan. Proses ini dilakukan dengan merendam kacang tanah dalam air selama beberapa jam hingga biji mulai bertunas.
Setelah itu, kacang yang telah direndam dibiarkan dalam kondisi lembap selama beberapa hari hingga tumbuh kecambah.
Cara membuat kecambah kacang tanah cukup sederhana. Kacang tanah yang telah direndam ditempatkan dalam wadah tertutup yang tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Dalam waktu dua hingga tiga hari, tunas kecil akan mulai muncul, menandakan bahwa kacang tanah telah berubah menjadi kecambah. Pada tahap ini, kandungan nutrisinya meningkat, menjadikannya lebih kaya manfaat dibandingkan kacang tanah yang belum berkecambah.
Manfaat Kecambah Kacang Tanah untuk Mengurangi Lemak Perut
Salah satu manfaat utama kecambah kacang tanah adalah kemampuannya dalam membantu mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kecambah kacang tanah dapat berkontribusi pada penurunan lingkar pinggang secara signifikan.
Dalam penelitian tersebut, peserta yang mengonsumsi suplemen berbahan dasar kecambah kacang tanah mengalami penurunan lemak perut setelah mengonsumsinya secara rutin selama beberapa minggu.
Baca Juga: Manfaat Selai Kacang bagi Kesehatan, Kaya Nutrisi dan Dapat Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Selain itu, tekanan darah mereka juga menunjukkan perbaikan, terutama pada mereka yang sebelumnya memiliki tekanan darah tinggi.
Artikel Terkait
Tahukan Kamu Cacing Parasit Bisa Masuk ke Dalam Telur: Ini Cara Mendeteksinya
Benarkah Telur Efektif Untuk Bantu Menurunkan Berat Badan? Ini Jawaban Pakar!
Jus Nanas vs. Jus Jeruk: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Kamu?
Ulat Sagu dan Belalang Jadi Alternatif Menu Makanan Bergizi Gratis!
Buah Matoa: Si Manis dari Papua dengan Segudang Manfaat