Tahukan Kamu Cacing Parasit Bisa Masuk ke Dalam Telur: Ini Cara Mendeteksinya

SURATDOKTER.com - Telur merupakan salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa telur yang dijual di pasar atau yang dihasilkan oleh ayam peliharaan bisa saja mengandung cacing parasit.

Keberadaan cacing ini tidak hanya memengaruhi kualitas telur, tetapi juga dapat berisiko bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis cacing yang dapat ditemukan dalam telur serta cara mendeteksinya sebelum dikonsumsi.

Cacing Parasit di dalam Telur

Beberapa jenis cacing parasit dapat ditemukan di dalam telur ayam maupun hewan ternak lainnya. Cacing ini dapat berasal dari sistem pencernaan atau saluran reproduksi hewan yang terinfeksi.

Berikut adalah beberapa jenis cacing parasit yang sering ditemukan dalam telur:

1. Nematoda Usus (Ascaridia galli)
Cacing ini merupakan salah satu jenis nematoda yang sering ditemukan dalam telur ayam. Cacing ini hidup di usus ayam dan dapat berpindah ke saluran reproduksi, menyebabkan telur yang dihasilkan terkontaminasi.

2. Cacing Sekum (Heterakis spp.)
Cacing ini berkembang di sekum ayam dan dapat menyebabkan penyakit blackhead pada unggas. Meskipun lebih banyak berdampak pada ayam, cacing ini juga bisa mencemari telur yang dihasilkan.

3. Cacing Saluran Telur (Prosthogonimus spp.)
Cacing ini hidup di saluran telur ayam dan dapat masuk ke dalam telur saat proses pembentukan terjadi. Keberadaannya dapat menyebabkan telur memiliki bentuk yang tidak normal dan berkurangnya kualitas telur.

4. Cacing Pita (Cestoda)
Cacing pita juga dapat ditemukan dalam telur ayam. Infestasi cacing pita tidak hanya merugikan ayam yang terinfeksi, tetapi juga dapat berdampak pada manusia yang mengonsumsi telur yang terkontaminasi.

Baca Juga: Mengerikan, Cacing Gelang Parasit Ditemukan Hidup di Dalam Otak Seorang Wanita Asal Australia

Cara Mendeteksi Cacing dalam Telur

Meskipun telur yang dijual di pasar umumnya telah melalui proses penyortiran dan pemeriksaan, ada kemungkinan beberapa telur yang terkontaminasi tetap lolos.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara mendeteksi telur yang mungkin mengandung cacing parasit.

1. Pemeriksaan Visual pada Kulit Telur
Beberapa jenis cacing, terutama Ascaridia galli, dapat dideteksi dari luar tanpa harus membuka telur. Para ahli yang telah terlatih dapat melihat adanya perubahan pada permukaan kulit telur, seperti bercak atau noda yang tidak biasa.

Konsumen dapat melakukan inspeksi sederhana dengan memperhatikan permukaan telur sebelum membelinya.