Dokter Ini Larang Bunda Beri Teh Untuk Balita: Begini Penjelasannya!

SURATDOKTER.com - Memberikan teh kepada anak balita ternyata tidak disarankan oleh para ahli kesehatan. Hal ini dijelaskan melalui unggahan di akun Instagram @pandemictalks, di mana dr. Jatikusuma, SpA, membagikan pandangannya.

Dikatakan bahwa teh dapat mengganggu proses penyerapan zat besi pada balita, yang kemudian akhirnya memicu kekurangan darah.

Pentingnya Zat Besi untuk Pertumbuhan Balita

Zat besi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang balita. Menurut dr. Jatikusuma, berikut manfaat zat besi:

1. Mendukung Kecerdasan dan Konsentrasi

Zat besi membantu perkembangan otak anak, terutama untuk aspek kecerdasan, daya ingat, dan kemampuan berkonsentrasi. Tanpa asupan zat besi yang cukup, anak bisa mengalami gangguan dalam belajar.

Baca Juga: Teh Pelangsing Daun Jati Ternyata Bisa Akibatkan Bahaya Serius!

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Zat besi juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.

3. Sumber Energi untuk Otot

Otot memerlukan oksigen untuk bekerja dengan baik, dan zat besi membantu distribusi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otot. Ini penting untuk mendukung kemampuan motorik balita, seperti berjalan dan bermain.

4. Mencegah Stunting

Kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan anak, termasuk risiko stunting atau pertumbuhan yang tidak optimal.

Dr. Jatikusuma juga menceritakan sebuah kasus yang menunjukkan dampak negatif dari kebiasaan minum teh pada anak.

Seorang anak berusia dua tahun dirawat di rumah sakit karena kadar hemoglobinnya (Hb) sangat rendah, yaitu hanya 8,7, padahal normalnya di atas 11. Setelah diperiksa, anak tersebut didiagnosis mengalami anemia defisiensi besi, yaitu kekurangan zat besi.