• Senin, 22 Desember 2025

Intip Cara Menyimpan Daging Sapi Ini Hingga Bisa Tahan Lama Sampai 2 Tahun Tanpa Listrik, Wajib Coba!

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 09:27 WIB
Cara menyimpan daging sapi agar tahan lama (Pixabay.com/imissyou)
Cara menyimpan daging sapi agar tahan lama (Pixabay.com/imissyou)

Pilihlah daging dengan kualitas yang baik sebelum pada akhirnya diolah untuk menjadi stock bahan makanan yang bisa tahan lama.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih daging sapi yang berkualitas baik:

  1. Daging merah harus berwarna gelap dan dapat bervariasi antara ungu, merah, dan coklat. Jika warnanya agak coklat berarti terkena oksigen namun masih bisa untuk diolah dan dikonsumsi.
  2. Pilihlah daging dengan bau mentah yang segar, namun jika bau nya menyengat maka jangan membelinya.
  3. Carilah potongan daging yang halus dengan ukuran yang seragam dan hindari yang tepiannya bergerigi.
  4. Perhatikan serat daging tersebut untuk mengetahui apakah dagingnya keras atau empuk. Jika banyak serat otot yang terlihat maka daging tersebut akan keras.
  5. Daging merah dengan flek putih dan guratan lemak (disebut dengan lemak marmer) yang tersebar ke seluruh otot, biasanya akan lebih juicy dan empuk. Semakin halus lemak marmernya biasanya akan semakin enak, semakin lembut namun harganya juga semakin mahal.
  6. Tekstur daging sapi harus padat, keras dan kering. Jika daging terlihat akan hancur, hal ini mungkin disebabkan oleh penanganan yang buruk atau kualitas dagingnya buruk.
  7. Pilihlah juga tanggal penjualan yang terbaru dan tidak melebihi tanggal kadaluwarsanya sehingga mendapatkan daging yang lebih segar.
  8. Periksa juga kemasannya apakah ada kerusakan atau kotoran yang menempel. Walaupun hal ini mungkin tidak mempengaruhi kualitas daging secara langsung namun hal ini menunjukan indikasi bagaimana daging ini ditangani, apalagi jika kemasan terbuka mungkin daging sudah terkontaminasi dengan unsur luar.
  9. Periksa tempat penyimpanan daging saat membeli daging tersebut. Untuk membuat daging tetap segar, biasanya penjual meletakan daging pada freezer atau lemari es dengan suhu yang baik dan pastikan tidak ada kebocoran atau air menetes pada lemari penyimpanan tersebut.
  10. Anda juga bisa menanyakannya kualitas daging yang tersedia pada tulang daging yang menjualnya. Anda bisa neminta saran dari pengetahuan mereka jika tidak yakin akan kualitas daging yang dipilih.

Pemilihan kualitas daging sapi ini sangat penting, karena jika daging yang dipilih tidak berkualitas maka hasilnya daging sapi dalam toples tidak akan mempunyai rasa yang baik 

Setelah menyiapkan daging yang baik dan semua peralatan lainnya maka kita bisa memulai proses pembuatan daging agar bisa tahan lama tanpa listrik, sebagai berikut:

  1. Pisahkan daging dari tulangnya. Sesuai dengan selera, biasanya mereka lebih senang menggunakan daging dari bagian kaki sapi.
  2. Setelah itu mereka juga membuang urat dan lemak pada daging sehingga tidak akan mempengaruhi rasa daging sampai akhirnya 
  3. Potonglah daging menjadi beberapa bagian kotak sesuai dengan selera Anda, namun perhatikan juga penyusutannya kelak. Wanita Azerbaijan memotong dengan ukuran 100gram setiap potongan.
  4. Bumbui setiap potongan daging cukup dengan merica dan garam.
  5. Masukan potongan daging tersebut ke dalam toples kaca tanpa menambah sedikitpun air, lalu tutup rapat dengan penutupnya.
  6. Toples-toples kaca yang sudah diisi dengan daging sapi tersebut kemudian dimasukan ke dalam sebuah panci besar dan disusun di dalam sana.
  7. Masukan sejumlah air ke dalam panci tersebut hingga sedikit lebih tinggi dari toples-toples kaca tersebut.
  8. Nyalakan kompor dan mulai memasaknya selama 15 jam hingga akhirnya daging sapi toples siap disimpan bertahun-tahun walaupun tanpa listrik.

Jangan membuka tutup toples hingga daging di dalamnya akan dikonsumsi.

Cara Menyimpan Daging dan Sayuran Tahan Lama Tanpa Listrik

Lalu bagaimana jika Anda ingin menambahkan sayuran pada stock daging toples Anda? Hal ini memerlukan metode yang sama namun dengan sedikit perbedaan.

Untuk peralatan yang digunakan masih sama dengan sebelumnya hanya kali ini Anda menambahkan kain lap baru yang bersih.

Baca Juga: Minum Minuman Manis Membuat Farhan Harus Menjalani Cuci Darah Seminggu Tiga Kali: Saya Kurang Suka Air Putih

Adapun bahan yang disiapkan adalah daging merah, air, cuka masak, paprika bubuk, bawang putih, bawang bombay, garam, merica dan tentunya sayuran (seperti wortel, buncis, kentang).

Setelah semua bahan dan peralatan tersedia maka kita tinggal mulai memprosesnya, sesuai langkah berikut ini:

  1. Potong daging seperti pada resep sebelumnya.
  2. Potong juga sayuran menjadi seperti pada potongan dalam sebuah sop.
  3. Susun daging terlebih dahulu di paling bawah toples kaca, lalu memasukan kentang di urutan selanjutnya. Setelah itu masukan potongan wortel, potongan bawang bombay, lalu potongan buncis dan terakhir kembali memasukan potongan daging.
  4. Masukan satu siung bawang putih pada setiap toples kaca. Pada bagian atas tambahkan garam, merica, paprika bubuk.
  5. Juga yang tidak boleh terlewatkan adalah memasukan 1 sendok cuka makan 9% pada setiap toples kaca. Jika cuka makan Anda memiliki kadar 5% maka Anda dapat memasukan cuka sebanyak 2 sendok makan pada setiap toples kaca.
  6. Kali ini masukan air hingga setengah toples. Setelah proses ini selesai, bersihkan bagian atas toples dengan kain yang diolesi cuka.
  7. Lalu tutup toples kaca dengan penutup baru. Kemudian masukan kain lap baru ke dalam panci lalu juga susun toples-toples kaca tersebut ke dalam panci masak.
  8. Tuang air hingga lebih tinggi sedikit dari toples-toples kaca tersebut. Nyalakan api dan buat hingga air dalam panci tersebut mendidih.
  9. Setelah air dalam panci mendidih, tetap biarkan api menyala selama kurang lebih 3 jam. Lalu angkat toples-toples tersebut dan tunggu hingga panasnya sudah hilang dan mmencapai suhu ruangan.
  10. Setelah toples-toples kaca makanan itu sesuai dengan suhu ruangan maka kita bisa menaruhnya di tempat yang gelap dan sejuk.

Toples kaca makanan dengan isi daging dan sayuran ini bisa tahan tanpa listrik hingga 1 tahun.

Mengawetkan makanan juga bisa dilakukan tidak selalu untuk perang, namun Anda bisa menyiapkannya saat bahan tersedia dan harganya murah. Lalu Anda bisa menggunakannya saat masa-masa sulit.

Atau Anda dapat membawa toples makanan ke alam atau saat sedang berpergian. Selamat mencoba!***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X