Minum Air Es Sebabkan Radang Tenggorokan, Fakta atau Mitos?

Dengan begitu, pengobatan tidak perlu terlalu bergantung pada banyak obat.

Meski minum air dingin dianggap bisa membuat sakit tenggorokan semakin parah.

Namun beberapa sumber justru menyebutkan bahwa mengonsumsi air dingin, es, dan makanan beku lainnya bisa mengurangi sakit tenggorokan.

Hal ini berkaitan dengan rasa sakit yang dialami penderita faringitis saat menelan. Minum air dingin untuk sementara dapat meredakan nyeri.

Mengalirkan air dingin ke tenggorokan mengurangi sinyal rasa sakit. Cara ini juga mengaktifkan reseptor yang disebut transient receptor potensial melastatin 8, yang memiliki efek analgesik.

Selain air dingin, es juga mempunyai efek serupa. Saat es mencair di mulut Anda, es akan meningkatkan hidrasi dan menenangkan tenggorokan Anda.

Jika ingin minum air es untuk sakit tenggorokan, gunakanlah es yang terbuat dari air matang.

Air putih dingin atau air es tidak mengandung kalori atau gula sehingga baik untuk kesehatan.

Air dingin dikatakan bisa meredakan nyeri, namun minuman hangat paling ampuh untuk sakit tenggorokan.

Selain itu, minuman hangat menyebabkan tenggorokan mati rasa sehingga rasanya lebih terasa dibandingkan minuman dingin.

Hal ini mengurangi rasa sakit dan memungkinkan orang yang terkena dampak untuk terus menikmati rasa minuman dan makanan panas.

Minum air hangat meredakan nyeri pada pasien faringitis lebih lama dibandingkan air dingin.

Disarankan juga untuk memilih minuman yang mengandung jahe, yang terbukti efektif untuk sakit tenggorokan.

Namun jika sakit tenggorokan tidak kunjung hilang, misalnya disertai demam tinggi, nyeri menelan yang bertambah, atau timbul gejala tidak menyenangkan lainnya, segera dapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan penjelasan di atas, meminum air dingin diperbolehkan untuk mengatasi sakit tenggorokan, karena mempunyai efek menenangkan pada sakit tenggorokan.