kesehatan

Benarkah Rahim Copot Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Bikin Kamu Merinding!

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:47 WIB
Benarkah Rahim Copot Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Bikin Kamu Merinding! – suratdokter.com (Ainun Maghfiroh)

SURATDOKTER.com - Beberapa waktu terakhir, cerita soal Rahim copot bikin banyak orang terkejut dan bertanya-tanya, emang bisa rahim sampai lepas begitu?

Kejadian ini memang langka, tapi kasus Rahim copot yang viral justru nyata dan pernah ditangani langsung oleh dokter di Garut.

Nah, biar kamu nggak salah paham, yuk kita bahas apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa Rahim copot bisa terjadi pada ibu setelah melahirkan.

Baca Juga: Menkes Terbitkan Proyek Percobaan Skrining Kanker Leher Rahim di Jatim

Apa Itu Rahim Copot dan Bagaimana Bisa Terjadi?

Banyak orang penasaran, kok bisa ya Rahim copot? Secara medis, kondisi ini sebenarnya sangat jarang, bahkan hampir nggak mungkin terjadi dalam persalinan normal. Tapi pada kasus yang viral, Rahim copot muncul karena tindakan yang tidak sesuai prosedur saat proses persalinan.

Kasus yang sempat dibagikan oleh dr. Gia Pratama dan dijelaskan oleh dr. Christofani Eka Patria, SpOG (K) Fer, terjadi ketika seorang ibu melahirkan di paraji atau dukun beranak.

Saat plasenta tidak keluar, dukun beranak menariknya dengan cara yang salah. Alhasil, rahim ibu tersebut ikut tertarik dan sebagian organ terbalik serta keluar melalui vagina.

Kondisi ini dikenal sebagai inversio uteri, dan bila penanganannya salah, rahim benar-benar bisa terlepas dari tubuh.

Kenapa Kondisi Ini Bisa Membahayakan?

Kondisi Rahim copot bukan cuma bikin syok, tapi langsung memicu perdarahan hebat. Ibu yang mengalaminya bisa kehilangan darah dalam jumlah besar hanya dalam hitungan menit.

Pada kasus tersebut, pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi pucat, syok, dan hampir kehilangan kesadaran.

Dokter harus bergerak cepat melakukan operasi besar untuk menghentikan perdarahan dan menyelamatkan nyawa pasien. Untungnya, operasi berjalan lancar dan ibu tersebut selamat, meski kondisinya sempat sangat kritis.

Baca Juga: Kaget Setelah Cek Medis, Wanita Ini Dinyatakan Tidak Punya Rahim dan Memiliki Kromosom Pria, Kok Bisa?

Peran Tenaga Medis dalam Mencegah Rahim Copot

Kasus Rahim copot seharusnya nggak perlu terjadi kalau proses kehamilan dan persalinan dilakukan dengan tenaga medis yang kompeten.

Dokter Christo menjelaskan bahwa dukun beranak mungkin mencoba membantu mengeluarkan plasenta tanpa memahami anatomi dan risiko yang bisa muncul.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB