Risiko pada Lansia dan Anak-anak
Kelompok usia rentan seperti anak-anak dan lansia memerlukan perhatian khusus saat bediding berlangsung.
Pada lansia, suhu tubuh cenderung sulit beradaptasi, sehingga mereka lebih mudah mengalami hipotermia ringan tanpa disadari.
Sementara pada anak-anak, sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang membuat mereka lebih mudah terserang infeksi saluran pernapasan seperti flu, batuk, atau demam.
Langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain memastikan asupan gizi cukup, memperbanyak konsumsi air hangat, serta memberikan pakaian yang sesuai saat tidur, termasuk kaus kaki dan selimut tambahan.
Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Bediding
Untuk menghadapi musim bediding dengan lebih sehat, beberapa hal penting bisa dilakukan secara rutin, seperti:
-
Mengatur pola makan seimbang, termasuk makanan hangat yang kaya nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Rutin berolahraga ringan, seperti senam pagi di dalam ruangan, agar tubuh tetap aktif dan sirkulasi darah lancar.
-
Cukup tidur dan istirahat, karena tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki diri dan melawan infeksi.
-
Ventilasi ruangan yang baik, meskipun udara luar dingin, tetap perlu menjaga sirkulasi udara dalam rumah agar tidak lembap atau berjamur.
Baca Juga: Wabah Penyakit Perut di Amerika Serikat Kembali di Musim Dingin Kali Ini
Fenomena bediding memang terasa menyenangkan bagi sebagian orang karena udara yang sejuk dan segar. Namun di sisi lain, kondisi ini membawa potensi gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap perubahan suhu.
Dengan menjaga kelembapan kulit, melindungi saluran pernapasan, dan menerapkan kebiasaan sehat selama musim dingin, tubuh tetap bisa beradaptasi dengan baik dan terhindar dari penyakit musiman.***