kesehatan

HMPV Merebak Luas Di China: Kerabat Jauh Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:34 WIB
Ilustrasi virus (Freepik.com/pikisuperstar)

SURATDOKTER.com - China kembali menghadapi sebuah wabah penyakit yang mirip dengan Covid 19 yaitu Human metapneumovirus (HMPV).

Virus tersebut bukanlah virus baru, melainkan virus yng sudah teridentifikasi oleh para ilmuwan pada tahun 2001 di Belanda.

Walaupun bukan virus baru, virus ini menjadi perhatian khusus untuk dunia kesehatan. Apalagi di China terdapat lonjakan trend kasus hmpv terutama dikalangan anak-anak usia dibawah 14 tahun. 

Baca Juga: Virus HMPV Merebak, Indonesia di Ambang Wabah Baru?

Gejala Mirip Covid-19, Namun Tak Serupa

Dalam konteks medis, gejala yang ditimbulkan virus HMPV mirip dengan virus Covid-19. Sebagian besar gejala yang timbul antara lain batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan demam.

Menurut American Lung Association (ALS), Pada kasus yang lebih serius, penderita dapat mengalami kesulitan bernapas yang ditandai dengan suara mengi, serta serangan asma.

Kondisi ini berpotensi memicu infeksi lanjutan pada saluran pernapasan bagian bawah seperti bronkiolitis, bronkitis, atau pneumonia, sehingga membutuhkan penanganan medis intensif.

HMPV umumnya menular dari satu individu ke individu lainnya melalui kontak langsung dengan penderita, baik melalui droplet pernapasan saat batuk atau bersin, maupun kontak tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus, seperti mainan atau gagang pintu. 

Mengutip CNBC Jumat (3/1/2025), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan bahwa Virus ini menyebar terutama melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Pejabat Setempat Mengumumkan Kasus HmPV di Tiongkok Utara Sudah Mulai Berkurang

Bagaimana Virus HMPV Menyerang Tubuh?

HMPV dapat menginfeksi saluran pernapasan bagian atas maupun bawah pada semua kelompok usia.

Namun, anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap infeksi ini, yang berpotensi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti bronkiolitis, bronkitis, atau pneumonia. 

Meskipun riwayat asma, PPOK, emfisema, atau penyakit paru-paru kronis lainnya tidak meningkatkan risiko tertular HMPV, kondisi-kondisi tersebut dapat memperburuk gejala infeksi pada individu yang sudah terinfeksi.

Demikian pula, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau penerima transplantasi organ, juga berisiko mengalami gejala yang lebih parah.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB