kesehatan

Polusi Udara dan Kesehatan: Dampak Buruk Partikel PM2.5 terhadap Kesehatan Jantung

Selasa, 25 Juni 2024 | 19:00 WIB
Polusi udara PM2.5

SuratDokter.com - Polusi udara merupakan masalah global yang mengancam kesehatan manusia dengan berbagai konsekuensi serius, terutama dari partikel PM2.5 yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung.

Pengertian Polusi Udara dan Partikel PM2.5

Polusi udara terdiri dari campuran zat polutan di udara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk industri, transportasi, dan pembakaran biomassa.

Partikel PM2.5 adalah partikel kecil dengan diameter 2,5 mikron atau kurang, yang dapat mencakup bahan padat dan cair seperti debu, jelaga, dan asap.

Partikel ini dapat menembus sistem pernapasan dan mencapai aliran darah, menyebabkan efek negatif pada kesehatan jantung.

Dampak Buruk Partikel PM2.5 terhadap Kesehatan Jantung

Baca Juga: Kesalahan Umum Ibu Setelah Melahirkan yang Harus Dihindari

  1. Risiko Detak Jantung Tidak Teratur: PM2.5 dapat memicu gangguan detak jantung atau aritmia, yang merupakan faktor risiko untuk serangan jantung dan kondisi jantung lainnya.
  2. Serangan Jantung: Paparan jangka panjang terhadap PM2.5 telah terbukti meningkatkan risiko serangan jantung. Partikel ini dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan dalam sistem kardiovaskular.
  3. Stroke: Studi ilmiah juga mengaitkan paparan PM2.5 dengan peningkatan risiko stroke, karena partikel ini dapat menyebabkan penggumpalan darah dan merusak jaringan otak.

Mekanisme Kerusakan pada Jantung

Partikel PM2.5 dapat menembus lebih dalam ke paru-paru dibandingkan dengan polutan lainnya, dan kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Hal ini menyebabkan peradangan, stres oksidatif, dan disfungsi endotel, yang semuanya berkontribusi pada kerusakan pada jantung.

Proses ini dapat mempengaruhi struktur jantung dalam jangka waktu yang relatif singkat, meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik, dan mengubah fungsi normal jantung (adverse cardiac remodelling).

Baca Juga: Stress Pengaruhi Pigmen: Rambut Jadi Cepat Beruban?

Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Untuk mengurangi dampak negatif PM2.5 pada kesehatan jantung, langkah-langkah berikut dapat diambil:

  • Regulasi Emisi: Menerapkan standar ketat untuk emisi industri dan transportasi.
  • Promosi Kendaraan Ramah Lingkungan: Mendorong penggunaan kendaraan listrik atau dengan emisi rendah.
  • Pengurangan Pembakaran Terbuka: Mengontrol kebakaran hutan dan lahan untuk mengurangi emisi PM2.5.
  • Edukasi Masyarakat: Meningkatkan kesadaran akan dampak buruk PM2.5 pada kesehatan jantung.
  • Monitoring Kualitas Udara: Memperluas jaringan pemantauan untuk mendeteksi tingkat PM2.5 secara dini.

Kesimpulan

Partikel PM2.5 merupakan ancaman serius bagi kesehatan jantung manusia, dengan kemampuannya untuk menyebabkan gangguan detak jantung, serangan jantung, dan stroke.

Untuk melindungi kesehatan jantung masyarakat, diperlukan kerjasama lintas sektor dalam mengurangi emisi PM2.5 dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan.***

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB