SURATDOKTER.com - Apakah benar bahwa minum kopi saat hamil dapat menyebabkan gangguan pada janin? Meskipun tidak ada larangan mutlak, sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi kopi.
Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan bahkan kematian bayi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Terlebih lagi jika kopi merupakan minuman favorit Ibu. Di balik kenikmatan rasa kopi, ternyata mengonsumsi kopi saat hamil dapat berdampak pada kesehatan janin yang ada dalam kandungan.
Menurut Dr. Suririnah dalam salah satu bukunya, mengonsumsi kafein sebanyak 300 ml atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel ini sampai selesai agar mengetahui pengaruh kopi terhadap kesehatan janin.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Merah Secara Alami dan Tips Pencegahannya
Ibu yang Sedang Hamil harus Memperhatikan Batas Konsumsi Kafein saat Minum Kopi
Sebelum hamil, mungkin Anda telah menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup atau sumber energi. Namun, sebagai seorang ibu hamil, Anda harus membatasi konsumsi kopi per hari.
Batas maksimal konsumsi kopi per hari untuk ibu hamil adalah 200 mg atau satu gelas berukuran sedang.
Harap diingat bahwa setiap jenis kopi memiliki jumlah kafein yang berbeda.
Oleh karena itu, jangan hanya memperhatikan jumlah gelas kopi yang Anda minum, tetapi juga perhatikan jumlah kafein yang dikandungnya.
Baca Juga: Kepribadian yang Cocok untuk Memulai Bisnis atau Usaha
Dampak yang Timbul apabila Seorang Ibu Hamil mengonsumsi Kopi secara Berlebihan
Jika seorang wanita hamil mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari, bukan hanya dirinya yang akan merasakan risikonya, tetapi juga janin yang dikandungnya.
Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi kafein berlebihan oleh ibu hamil.
1. Gangguan yang Terjadi pada Pola tidur Janin
Kandungan kafein yang dikonsumsi oleh ibu hamil dapat menembus plasenta, sehingga efeknya juga akan dirasakan oleh bayi.