kesehatan

Anyang-Anyangan hingga Kencing Darah: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganan

Rabu, 20 Maret 2024 | 03:59 WIB
Kenali gejala anyang-anyangan hingga kencing darah (jcomp / freepik)

SURATDOKTER.com - Anyang-anyangan atau disuria adalah kondisi medis yang umumnya dikenal dalam bahasa medis sebagai cystitis,namun ada sebagian orang mengalami anyang-anyangan disertai darah pada urine, ini termasuk dua kondisi yang berbeda.

Gejala yang biasa dialami seseorang ketika anyang-anyangan adalah sering buang air kecil, rasa nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil dan urine berwarna keruh, hal ini disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih atau kurangnya minum air putih.

Sedangkan hematuria atau biasa disebut sebagai kencing darah adalah kondisi dimana seseorang mempunyai penyakit tertentu atau masalah kesehatan lainnya.

Hematuria terbagi menjadi dua yaitu mikroskopik dan makroskopik.

Hematuria Mikroskopik adalah kondisi dimana terdapat sedikit darah pada urine dan hanya bisa diketahui dengan tes urinalisis.

Sedangkan hematuria makroskopik adalah kondisi dimana urine dapat terlihat dengan jelas berwarna kemerahan atau kecoklatan karena bercampur dengan darah saat buang air kecil.

Baca Juga: Mengapa Haid tidak Lancar saat Puasa: Faktor-faktor Penyebab dan Solusinya

Gejala Kencing Darah

Berikut adalah beberapa gejala yang dialami seseorang dengan kondisi anyang-anyangan hingga kencing darah: 

  • Sering buang air kecil atau bahkan susah buang air kecil.
  • Saat buang air kecil ada sensasi terbakar dan nyeri.
  • Perubahan warna pada urine seperti kemerahan atau kecoklatan.
  • Nyeri perut bagian bawah.
  • Rasa nyeri atau tertekan di bagian pinggang.
  • Demam dan menggigil akibat infeksi.

Baca Juga: Bercak Putih di Lidah: Tanda-tanda Candidiasis yang Harus Diwaspadai

Penyebab Kencing Darah

Kencing disertai darah adalah kondisi medis yang perlu diwaspadai, selain infeksi pada saluran kemih, kencing darah juga disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan lainnya. Adapun penyebab dari kencing darah adalah:

  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri.
  • Infeksi pada ginjal atau batu ginjal.
  • Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis.
  • Kanker kandung kemih, kanker prostat atau kanker pada ginjal.
  • Trauma atau cedera kemih akibat benturan atau kecelakaan.
  • Pembesaran prostat yang terjadi pada laki-laki.
  • Mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan hematuria seperti aspirin atau heparin untuk pengencer darah.

Baca Juga: Solusi Alami untuk Kulit Sensitif: Tips Mengatasi Kemerahan pada Wajah

Tips Mencegah Kencing Darah

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB