Suratdokter- Umumnya seseorang memiliki golongan darah secara permanen.
Golongan darah bisa berubah apabila telah terjadi sesuatu yang tidak normal.
Perbedaan golongan darah dari setiap orang tergantung pada jenis antigen yang terdapat dalam sel darah merahnya.
Jenis golongan darah yang dimaksud adalah golongan darah A, B, AB dan O.
Untuk golongan darah O, ia tidak memiliki antigen namun bisa memproduksi antibodi.
Begitu pun dengan kondisi golongan darah yang berubah maka tentunya perubahan tersebut pastinya telah mempengaruhi jenis antigen sebelumnya.
Lantas apa sebenarnya penyebab yang menjadi faktor golongan darah bisa berubah?
Faktor yang menyebabkan golongan darah berubah
Golongan darah bisa berubah setelah menjalani transplantasi sumsum tulang karena mengalami penyakit atau infeksi tertentu misalnya kanker.
Seseorang yang mengalami kerusakan terhadap tulang belakang diperlukan tindakan medis untuk melakukan transplantasi sumsum tulang.
Kerusakan tulang tersebut bisa diakibatkan karena faktor kemoterapi, penyakit dan infeksi.
Sumsum tulang sendiri merupakan jaringan yang berada di tulang paha dan tulang panggul.
Jaringan sumsum tulang ini berfungsi untuk menghasilkan eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (sel keping darah).
Baca Juga: Ayah dan Anak Bisa Memiliki Golongan Darah Berbeda, Ketahui Alasannya
Sumsum tulang yang rusak juga mungkin bisa menghasilkan sel darah yang tidak sehat ataupun tidak bisa berfungsi dengan normal.