SURATDOKTER.com - Sakit punggung merupakan penyakit yang banyak diderita oleh individu dari berbagai kelompok umur dan lapisan masyarakat.
Saat membahas topik nyeri punggung, penting untuk mencakup faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadiannya, tanda dan indikasi yang menyertainya, metode diagnosis, dan pendekatan yang sesuai untuk mengelola atau mengobatinya secara efektif.
Baca Juga: Tips Menghadapi Kehamilan Pertama Bagi Ibu Hamil dan Suami: Jangan Panik!
Penyebab Sakit Punggung
1. Sakit punggung dapat disebabkan oleh berbagai sebab, termasuk cedera fisik seperti ketegangan otot, keseleo, atau kerusakan pada struktur tulang belakang seperti herniasi diskus.
2. Sakit punggung dapat disebabkan oleh ketegangan tambahan pada tulang belakang dan otot ketika seseorang duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang buruk.
3. Seiring bertambahnya usia, tulang belakang secara alami mengalami degenerasi, yang dapat menyebabkan nyeri punggung akibat kondisi seperti osteoartritis.
4. Sakit punggung juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit seperti osteoporosis, arthritis, atau tumor tulang belakang, yang menyerang tulang, persendian, dan sumsum tulang belakang.
Gejala Sakit Punggung
Indikasi utama sakit punggung adalah adanya nyeri atau ketidaknyamanan.
Nyeri ini dapat berkisar dari nyeri tumpul hingga sensasi tajam dan dapat terjadi di daerah punggung atas, tengah, atau bawah.
Adanya ketegangan otot merupakan kejadian umum yang terjadi bersamaan dengan nyeri punggung, yang dapat mengakibatkan terbatasnya atau sulitnya pergerakan pada area yang terkena.
Salah satu gejala umum yang dialami oleh penderita nyeri punggung adalah sensasi kaku atau sesak di daerah punggung.
Sensasi ini dapat muncul saat bangun tidur atau setelah aktivitas fisik dalam waktu lama.
Selain nyeri punggung, individu juga mungkin mengalami sensasi kesemutan atau mati rasa yang dapat menjalar dari punggung hingga kaki.
Sensasi nyeri dapat melampaui titik asalnya, seperti halnya nyeri punggung menjalar ke area seperti bokong, paha, atau kaki.