SURATDOKTER.com - Banyak ibu yang merasa khawatir ketika mendapati ASI (Air Susu Ibu) mereka terlihat encer. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ASI yang encer itu berkualitas buruk? Apakah bayi mendapatkan nutrisi yang cukup? Mari kita simak penjelasan dari para ahli untuk menjawab kekhawatiran ini.
Memahami Komposisi ASI
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupannya.
Komposisi ASI berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan bayi dan waktu menyusui. Asi sendiri terbagi menjadi dua yang dikenal dengan:
1. Foremilk: ASI awal yang keluar di awal sesi menyusui.
Foremilk cenderung lebih encer dan kaya akan laktosa (gula susu) serta protein. Warna foremilk biasanya lebih bening dan kebiruan.
2. Hindmilk: ASI yang keluar di akhir sesi menyusui.
Hindmilk lebih kental dan kaya akan lemak, memberikan energi dan rasa kenyang pada bayi. Hindimilk biasanya memiliki warna krem dan lebih putih.
Baca Juga: ASI Bubuk: Antara Kenyamanan dan Kontroversi. Pandangan Dokter Spesialis Anak untuk Ibu Menyusui
ASI Encer: Normal atau Tidak?
ASI encer (foremilk) adalah hal yang normal dan alami. Ini bukan indikasi bahwa ASI tersebut berkualitas buruk. Sebaliknya, foremilk penting untuk:
- menghidrasi bayi karena memiliki kandungan air yang tinggi.
- Memberikan laktosa yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.
ASI encer ini akan diikuti oleh hindmilk yang kaya lemak dan bertekstur lebih kental. Kombinasi kedua jenis ASI ini memastikan bahwa bayi mendapatkan keseimbangan nutrisi yang sempurna.
Mengapa ASI Terlihat Encer?
Beberapa faktor yang mempengaruhi kekentalan ASI antara lain:
Baca Juga: Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui agar Asi Lancar