Suratdokter.com-Banggakah orang tua saat anak sudah pandai membaca di usia 3 atau 4 tahun? Ternyata mengajarkan anak membaca dan menulis saat usia 3 atau 4 tahun bukan hal bijak.
Saat orang tua memaksakan anaknya untuk bisa membaca resiko syndrom hurried child.
Mengenal Syndrom Hurried Child
Syndrom hurried child adalah keadaan dimana seorang anak yang dituntut untuk memiliki prestasi banyak bahkan terlampau berlebihan. Prestasi yang diharapkan oleh orang tua melebihi kemampuan psikologis anak.
Anak yang rentan terkena syndrom hurried child adalah anak yang secara emosional dan sosial anak ditekan prestasi akademik oleh orang tua. Secara tidak sadar masa bermain anak menjadi hilang karena tuntutan.
Adanya tuntutan orang tua membuat anak dituntut untuk dewasa sebelum waktunya.
Hilangnya masa kecil anak karena tuntutan prestasi akademik seperti bisa membaca sebelum waktunya membuat anak mengalami gunjangan psikologis dan sosial anak.
Baca Juga: Depresi Pada Anak: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya
Dampak jangka panjangnya adalah saat anak dewasa akan mengalami gangguan mental serta kemampuan sosialnya menurun.
Selain memaksa anak belajar membaca sejak kecil, ada tindakan orang tua yang membuat anak terbebani di masa kecilnya yakni berbagi masalah pernikahan dan kondisi keuangan orang tua kepada anak.
Perlakuan orang tua yang terlalu membisikkan harapan sukses kepada anak dalam berbagai versi juga tidak baik untuk anak.
Sebab memaksa anak berpikir layaknya orang dewasa sebelum waktunya.
Penghargaan orang tua kebanyakan masih beranggapan bahwa sukses mendidik anak jika anak memiliki prestasi mencolok melebihi anak lainnya.
Pengakuan ini penting bagi orang tua sehingga sering memaksakan anaknya belajar melebihi kapasitas nya.