SURATDOKTER.com - Kegagalan merupakan suatu yang normal dalam kehidupan manusia. Saat mengalami kegagalan dalam mencapai sesuatu, seseorang akan bangkit lalu berjuang kembali.
Namun, banyak orang tua yang tidak mengajarkan kegagalan pada anak karena menginginkan yang terbaik bagi anak. Hal itu membuat anak menjadi tidak belajar dari kegagalan mungkin akan yang dialaminya.
Padahal, kegagalan juga dapat membentuk seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan parenting yang baik dalam mendidik anak mengenai kegagalan.
Sisi Positif Kegagalan bagi Anak
Anak yang pernah belajar dari kegagalan akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam meraih cita-cita. Hak itu pun bisa mengantarkan anak kepada kesuksesan di masa depan.
Berikut ini beberapa sisi positif dari kegagalan bagi anak:
1. Anak jadi dapat mengandalkan dirinya sendiri
Orang tua yang tidak membiarkan anaknya mengalami kegagalan akan membuat anak menjadi tidak percaya diri dalam menghadapi tantangan.
Anak akan menganggap bahwa orang tua meremehkan kemampuan dirinya dalam menangani suatu masalah. Hal itu akan membuat anak terus berganti pada orang tua.
Dengan mengajarkan kegagalan pada anak, orang tua akan membentuk anak menjadi seseorang yang mampu mencari solusi atas permasalahannya sendiri, tidak sekadar mengandalkan orang tua.
2. Anak tidak takut mencoba hal baru
Anak yang tidak belajar dari kegagalan akan merasa takut gagal yang menghalangi mereka dalam mencoba hal-hal baru.
Mereka pun menjadi tidak tahu hal apa yang benar-benar mereka suka dan kuasai.
Jadi, mengajarkan kegagalan pada anak akan membuat anak tidak takut gagal sekaligus memperluas wawasan dan keterampilan anak.
3. Anak belajar tentang konsekuensi dari suatu tindakan
Ketika mengalami kegagalan, anak akan tahu bahwa ada konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Mereka pun akan belajar untuk tidak mengulangi tindakan tersebut.
Jika orang tua selalu terlibat dalam masalah, maka kemampuan anak untuk belajar atas konsekuensi menjadi tidak maksimal.