Tips Mengatasi Anak Broken Home
Anak-anak sering kali menjadi orang yang paling terpengaruh ketika keluarga berpisah atau perceraian.
Langkah penting untuk membantu anak-anak dalam keluarga yang mengalami broken home melewati transisi ini adalah memahami kebutuhan unik mereka.
Ini adalah beberapa saran tips untuk membantu anak-anak mengatasi perubahan ini:
1. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Membangun fondasi untuk komunikasi terbuka dan jujur adalah langkah pertama yang sangat penting.
Anak-anak harus diberitahu tentang keadaan keluarga tanpa menyalahkan siapa pun.
Penting untuk benar-benar mendengarkan pertanyaan dan perasaan mereka, dan memberikan lingkungan yang aman di mana mereka dapat dengan bebas mengungkapkan emosi mereka.
2. Kestabilan dan Keteraturan
Perubahan besar dalam keluarga dapat mengganggu keamanan anak-anak.
Oleh karena itu, untuk memberikan mereka kerangka waktu yang tetap dan teratur, adalah penting untuk tetap konsisten dan melakukan rutinitas harian atau mingguan.
Ini mungkin termasuk menghabiskan waktu untuk makan, belajar, atau bermain bersama. Anak juga dapat merasa dilindungi dan dicintai dalam lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang.
3. Ekspresi Emosi dan Aktivitas Positif
Anak-anak yang tinggal dalam kondisi broken home mungkin merasa sedih, marah, atau bingung.
Mendorong mereka untuk menunjukkan perasaan mereka dengan cara-cara yang positif, seperti berpartisipasi dalam olahraga, mengamati karya seni, menulis dalam jurnal, atau berbicara dengan seseorang yang mereka percayai.
Mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas positif juga membantu mereka mengalihkan pikiran, mengatasi perasaan, dan membangun kepercayaan diri.
4. Menjelaskan Alasan Perpisahan Orang Tua dan Peran Orang Tua
Penting untuk memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia anak tentang alasan perpisahan orang tua ini harus dilakukan tanpa menjelekkan pihak mana pun.
Pastikan anak tahu bahwa perpisahan tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan mereka.
Selain itu, tegaskan bahwa orang tua tetap memiliki tanggung jawab dan kasih sayang terhadap anak-anak mereka meskipun keluarga berubah.