Lingkungan bermain dan pergaulan di luar rumah dan sekolah turut mempengaruhi personalitasnya.
Sebisa mungkin, bantu anak membentuk kelompok bermain dan belajar bersama dengan anak-anak tetangga sebaya.
Dengan adanya kelompok bermain, anak jadi lebih percaya diri, bisa belajar kepemimpinan, bekerja sama, berbagi, menghargai perbedaan, hingga menyelesaikan konflik.
Peran orang tua tetap penting untuk memantau dinamika interaksi dalam kelompok bermain tersebut agar terhindar dari bullying atau perilaku negatif lain.
Dengan keseimbangan aktivitas fisik, seni, serta hubungan sosial yang sehat, anak bisa mengembangkan potensinya secara holistik agar siap menyongsong masa depan yang cerah. Ketiganya saling melengkapi dan sama pentingnya.***