keluarga

Penggunaan Popok Dalam Waktu Lama Punya Efek Samping yang Berbahaya Bagi Bayi Lho, Ini Alasannya

Rabu, 20 September 2023 | 21:10 WIB
Penggunaan Popok Dalam Waktu Lama Punya Efek Samping yang Berbahaya Bagi Bayi Lho, Ini Alasannya (SuratDokter.com/Freepik)



SURATDOKTER.COM - Kesehatan balita Anda ada di tangan Anda, dan popok merupakan bagian integral dari kehidupan mereka.

Tidak dapat disangkal fakta bahwa popok telah membuat kehidupan orang tua menjadi sangat nyaman.

Banyak orang tua merasa nyaman menggunakan popok penyerap dibandingkan popok katun.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Tips Perawatan dan Menjaga Kelembapan Kulit Untuk Bayi yang Baru Lahir

Karena urin terserap, seseorang dapat terus menggunakannya meskipun bayi sudah buang air kecil.

Namun jika bayi buang air besar, popoknya harus segera diganti.

Kontak yang terlalu lama dengan urine atau feses pada popok dapat menyebabkan iritasi pada kulit (dermatitis kontak).

Baca Juga: Menyusui Dengan Puting yang Rata? Ini 7 Tips Untuk Membantu Menyusu Dengan Benar

Bayi dapat mengalami apa yang disebut ‘ruam amoniak’. Selain itu, kulit yang lembap juga berisiko terkena infeksi jamur.

Mengapa Anda harus mengganti popok pada bayi Anda?

Informasi terbaru yang ditemukan oleh para ilmuwan membuktikan bahwa mikrobioma usus memainkan peran penting dalam melahirkan penyakit kronis seperti asma, diabetes, dan ADHD pada bayi di kemudian hari.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Nature Microbiology mengonfirmasi bahwa usus bayi terinfeksi 10.000 spesies virus, 10 kali lebih banyak daripada jumlah spesies bakteri yang ditemukan pada rata-rata anak.

Bakteri yang ada dalam tinja mudah berpindah ke usus, meningkatkan risiko penyakit lain pada bayi.

Baca Juga: Apakah Menyusui Meningkatkan atau Justru Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Ini Alasannya

Pakar mengatakan, “Jamur seperti Candida dapat menginfeksi area kulit yang lembab dan ruam ini memerlukan krim obat (antijamur). Menurut beberapa penelitian, penggunaan popok kotor juga meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Bakteri yang ada dalam tinja dapat naik ke saluran kemih dari popok dan menyebabkan ISK. Risiko ISK lebih umum terjadi pada anak perempuan karena uretra mereka lebih pendek dan dekat dengan anus dibandingkan anak laki-laki.”

Risiko lain terkait penggunaan popok dalam jangka waktu lama

Tanggung jawab atas kesehatan anak terletak pada orang tua.

Popok membuat kehidupan orang tua mulus. Namun, popok juga mempunyai kelemahan. Selain dampak buruk di atas, penggunaan popok kotor dalam jangka waktu lama juga dapat menimbulkan efek samping lain seperti di bawah ini:

Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Paranoid, Selalu Curiga Hingga Sulit Bersikap Santai

1. Popok dapat menyebabkan reaksi alergi

Kulit bayi lembut dan halus, dan bahan kimia keras apa pun dapat membahayakan kulit mereka.

Beberapa perusahaan memproduksi popok mereka menggunakan bahan sintetis, pewarna, atau produk kimia keras lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB