• Senin, 22 Desember 2025

Ketahui Alasan Mengapa Anak Laki-laki Bisa Lebih Dekat dengan Ibu Dibandingkan Ayah

Photo Author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi anak laki-laki lebih dekat dengan ibu  (Unsplash/Manuel Schinner)
Ilustrasi anak laki-laki lebih dekat dengan ibu (Unsplash/Manuel Schinner)

SURATDOKTER.com - Di masyarakat sering kali muncul stigma mengenai kedekatan antara orangtua dengan anak.

Salah satunya adalah stigma jika anak laki-laki lebih dekat dengan ibu. Kedekatan tersebut pun tak jarang membawa masalah pada anak perempuan begitu dia dewasa.

Mengapa Anak Laki-laki Lebih Dekat dengan Ibu?

Ada banyak stigma yang mengelilingi sebuah keluarga, salah satunya adalah jika anak laki-laki lebih dekat dengan ibunya daripada ayah.

Tak jarang juga stigma tersebut membentuk cap “anak mama” pada anak laki-laki tersebut di masa mendatang.

Kira-kira, apa yang menyebabkan anak laki-laki lebih dekat dengan ibu?

1. Anak selalu mencari perhatian

Pada dasarnya, seorang anak senang diperhatikan dan dimanja. Sosok ayah yang sibuk bekerja dan lebih tegas mungkin pernah membuat anak takut dan segan saat kecil.

Hal itulah yang kemudian membuat anak (laki-laki maupun perempuan) cenderung lebih mencari ibunya daripada ayah.

2. Stigma laki-laki harus kuat

Hal lain yang membuat anak laki-laki lebih dekat dengan ibu daripada ayah adalah adanya stigma jika mereka harus kuat.

Semua ayah tentu ingin anak laki-lakinya menjadi sosok yang kuat. Namun karena kurangnya cara berkomunikasi, sosok ayah justru memarahi anak laki-lakinya saat sedang sedih atau menangis.

Baca Juga: Menonton Penyembelihan Hewan Kurban Bisa Berdampak pada Psikologis Anak, Hati-Hati Ayah Bunda

Ibu yang cenderung lebih perasa pada anak-anaknya pun seringkali menjadi penengah. Inilah yang kemudian mendekatkan hubungan anak laki-laki dengan ibu.

3. Ibu lebih pandai berkomunikasi

Poin nomor (2) di atas menunjukkan jika ibu lebih pandai berkomunikasi dibandingkan dengan ayah.

Ibu yang lebih ekspresif, peduli, dan sensitif membebaskan anaknya dalam menunjukkan perasaannya.

Hal tersebut pun membuat anak laki-laki lebih nyaman dengan ibu karena dia “diizinkan” untuk menangis daripada saat dengan sosok ayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X