Kenali Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Naik ke Jenjang Pernikahan, Salah Satunya Patriarki

Bisa juga sebelum menikah membuat struktur keuangan yang jelas, antara tabungan, pengeluaran, dan pemasukan. Ini cara jitu mengurangi perselisihan yang terjadi.

3. Gaya hidup

Hal yang tak kalah penting dalam membuat sebuah pertimbangan sebelum melangkah ke arah pernikahan adalah paham gaya hidup masing-masing.

Disarankan agar satu sama lain mengerti tentang hobi, waktu luang, dan cara bersosialisasi satu sama lain. Bila tidak sejalan, hal ini dapat dihentikan sebelum terlanjur serius.

Sebab, pernikahan bukan hal main-main yang bisa dijadikan ajang uji coba.

Bila sudah kurang klop dari awal, hentikan karena gaya hidup akan sangat berdampak besar bagi kehidupan dalam berumah tangga.

4. Latar belakang

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang, apalagi lingkungan internal yang mana adalah keluarga.

Bila seseorang dibesarkan dalam lingkup yang keras dari kecil, maka kemungkinan untuk melakukan hal yang sama lebih besar. 

Baca Juga: Apa Kaitan antara Inner Child dengan Kehidupan Pernikahan? Simak Penjelasannya

Misalnya, seorang laki-laki yang di dalam keluarganya terdapat patriarki maka memungkinkan untuk membatasi kebebasan sang pasangan saat pernikahan cukup tinggi.

Untuk itu amat sangat perlu memahami latar belakang masing-masing dan bagaimana pengaruhnya nanti di pernikahan.

Jangan sampai, saat sudah menikah baru sadar bahwa latar belakang pasangan tidak cocok dengan pribadi diri.

5. Kecocokan emosional

Bila sudah menikah, seseorang dipaksa untuk mengerti satu sama lain.

Untuk mencegah terjadinya rasa keterpaksaan ini, penting untuk mengingat bahwa emosi seseorang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan.

Misal, bila salah seorang pasangan tengah dilanda amarah, dia tahu apa yang harus dilakukan agar api amarah itu padam.

Karena kecocokan emosi inilah yang nanti akan mempererat hubungan. Namun, bila salah saja, justru ini akan menjadi akar konflik.