Suka Cari Kesalahan? Ternyata Tipe Kepribadian Ini Dapat Berpotensi Membuat Pernikahan Bermasalah

Walfish menyarankan agar setiap pasangan berlatih untuk mengatasi peningkatan kecemasan dan membuat catatan tentang sejauh mana mereka dapat menangani sebelum mengambil tindakan.

Dalam konteks hubungan, di mana konflik selalu ada, pemahaman dan kemampuan untuk mengatasi pemicu kemarahan dan frustrasi sangatlah penting.

Meskipun memerlukan waktu dan usaha yang signifikan, jika tidak ada upaya positif, kondisi hubungan akan semakin memburuk.

Tipe Kepribadian yang Berpotensi dapat Membuat Pernikahan Bermasalah

"Si Dinding Batu" cenderung menutup diri selama konflik, menolak untuk berkomunikasi atau mencari solusi.

Baca Juga: Memiliki Lebih Dari Satu Kepribadian, Apakah Alter Ego Sama Dengan Kepribadian Ganda?

Sifat pertahanan diri ini muncul sebagai bentuk menjaga ego dan mengekspresikan kemarahan.

Strategi terbaik untuk menghadapinya adalah dengan tetap bersikap lembut, menunjukkan empati, dan bersabar, sambil menegaskan pemahaman terhadap perasaannya.

"Si gemar cari-cari kesalahan" biasanya menyalahkan pihak lain daripada mencari solusi saat konflik muncul.

Menghadapinya melibatkan pengajuan pertanyaan untuk memahami perspektif pasangan, sambil menekankan pentingnya fokus pada perasaan daripada menyalahkan tindakan.

"Si Senang menghindar" cenderung menghindari konfrontasi dan mengalihkan perhatian selama pertengkaran.

Strategi untuk menghadapinya adalah menyelipkan humor untuk meredakan ketegangan dan menyakinkan pasangan bahwa pembicaraan perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Orang dengan Tipe Kepribadian Introvert

"Si Pasif dan penurut" selalu menyerah dan mengakui kesalahan untuk menghindari pertengkaran.

Menghadapinya melibatkan pengakuan terhadap ketakutan dan perasaan negatifnya, sambil menawarkan janji untuk berbicara dan mendengar dengan baik.

"Si Pemecah masalah" selalu ingin memberikan solusi tanpa terlibat dalam diskusi.