SURATDOKTER.com - Orangtua bermesraan di depan anak adalah hal yang sering dilakukan pasangan untuk menunjukkan kasih sayang dan kedekatan.
Namun, bermesraan di depan anak perlu batasan-batasan karena dapat berdampak buruk terhadap anak.
Meski demikian, menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, bermesraan di depan anak bisa berdampak positif jika dilakukan dengan tepat.
Hal ini bisa mengajarkan anak tentang cinta, kasih sayang, dan hubungan yang sehat. Namun, jika dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat, bermesraan di depan anak bisa berdampak negatif.
Berikut penjelasan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat orangtua bermesraan di depan anak.
Dampak negatif dalam jangka pendek
-
Anak merasa tidak nyaman atau malu
Anak-anak belum sepenuhnya memahami tentang hubungan intim antara suami istri. Oleh karena itu, mereka mungkin merasa tidak nyaman atau malu saat melihat orang tuanya bermesraan.
-
Menyebabkan anak kebingungan
Anak-anak belum memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan seksual.
Oleh karena itu, jika mereka melihat orangtuanya bermesraan, mereka bisa menjadi bingung dan bertanya-tanya tentang apa yang mereka lihat.
Hal ini bisa menyebabkan anak merasa tidak nyaman, malu, atau bahkan takut.
-
Membuat anak meniru perilaku orangtuanya.
Anak meniru perilaku orang tuanya. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.
Jika mereka melihat orang tuanya bermesraan secara berlebihan atau tidak pantas, mereka mungkin akan meniru perilaku tersebut.
-
Anak merasa kurang diperhatikan.
Anak-anak mungkin merasa kurang diperhatikan jika orang tua mereka terlalu fokus bermesraan. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa cemburu atau insecure.
Dampak negatif dalam jangka panjang
-
Anak memiliki pandangan yang salah tentang seks.
Jika anak melihat orang tuanya bermesraan secara berlebihan atau tidak pantas, mereka mungkin memiliki pandangan yang salah tentang seks.
Mereka mungkin berpikir bahwa seks adalah sesuatu yang vulgar atau tabu.
Artikel Terkait
10 Tips Mencapai Kebahagiaan dan Kesejahteraan Keluarga
Membentuk Tradisi Keluarga yang Bermakna: Ide-ide untuk Mengikatkan Hubungan
Ikatan Keluarga: Pentingnya Menghargai Perbedaan dalam Keluarga
Bagaimana Cara Mendukung Teman atau Anggota Keluarga dengan Masalah Kesehatan Mental?
Tips Menjaga Kedekatan dan Dampak Kurangnya Komunikasi dalam Keluarga pada Kesehatan Mental