Keselamatan dan keamanan ibu dan janin menjadi prioritas utama dalam mengevaluasi kelayakan untuk VBAC. Berikut adalah beberapa syarat atau kriteria yang harus diperhatikan:
Riwayat Operasi Caesar Terbatas
Calon ibu hamil sebaiknya memiliki riwayat operasi caesar tidak lebih dari 2 kali. Jumlah operasi caesar sebelumnya dapat mempengaruhi keberhasilan VBAC dan risiko komplikasi.
Letak Sayatan Caesar Sebelumnya
Sayatan operasi caesar sebelumnya sebaiknya memiliki letak yang lebih rendah dengan arah horizontal. Hal ini dapat mempermudah proses persalinan normal dan mengurangi risiko komplikasi.
Tidak Ada Kelainan Rahim
Calon ibu hamil sebaiknya tidak memiliki kelainan pada rahim yang dapat memperbesar risiko komplikasi selama persalinan normal.
Tidak Pernah Ruptur Uteri
Ibu hamil sebaiknya tidak pernah mengalami ruptur uteri sebelumnya. Ruptur uteri terjadi ketika dinding rahim robek selama proses persalinan, dan kondisi ini dapat menjadi risiko serius.
Posisi Janin dan Letak Ari-Ari Normal
Penting bahwa posisi janin dan letak ari-ari berada dalam kondisi normal. Hal ini dapat memudahkan proses persalinan normal dan mengurangi risiko komplikasi.
Selain syarat-syarat tersebut, dokter juga akan mengevaluasi faktor-faktor tambahan seperti kondisi kesehatan ibu dan janin, jarak waktu antara operasi caesar sebelumnya dengan kehamilan saat ini, serta kemungkinan faktor-faktor risiko lainnya.
Baca Juga: Mengenal Metode Persalinan Eracs, Apa Bedanya dengan Operasi Cesar?
Penting untuk dicatat bahwa jika seorang ibu hamil telah menjalani VBAC dengan sukses dan tanpa komplikasi, kemungkinan besar ia akan dapat melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya di masa depan.
Namun, setiap kasus harus dievaluasi secara individual, dan keputusan akhir harus melibatkan konsultasi mendalam dengan dokter yang merawat.
Manfaat VBAC
VBAC bukan hanya memberikan kesempatan bagi ibu hamil untuk merasakan proses persalinan normal, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa manfaat VBAC:
Tanpa Proses Operasi Perut
VBAC tidak melibatkan prosedur operasi perut, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan pembedahan seperti infeksi dan perdarahan berat.
Mencegah Komplikasi Pembedahan
Melahirkan secara normal dapat membantu mencegah potensi komplikasi yang sering terkait dengan operasi caesar, seperti risiko perdarahan berat dan infeksi.
Pencegahan Jaringan Parut atau Bekas Luka
VBAC dapat membantu mencegah terbentuknya jaringan parut atau bekas luka pada kulit dan rahim, yang dapat mempengaruhi kesehatan rahim dan kemampuan untuk melahirkan secara alami di masa depan.
Pemulihan Cepat dan Masa Tinggal di Rumah Sakit Lebih Singkat
Ibu yang menjalani VBAC cenderung mengalami pemulihan yang lebih cepat setelah melahirkan, dan masa tinggal di rumah sakit biasanya lebih singkat dibandingkan dengan persalinan caesar.
Artikel Terkait
Aurel Hermansyah Melahirkan Anak Kedua Secara Caesar, Simak Tips Pemulihan Pascaoperasi
Mengenal Metode Persalinan Eracs, Apa Bedanya dengan Operasi Cesar?