Apakah Bayi Baru Lahir Harus Dibedong? Berikut Manfaat, Risiko dan Cara Membedong yang Benar

SURATDOKTER.com - Membedong bayi adalah suatu kebiasaan turun temurun. Tapi, apakah bayi baru lahir harus dibedong? dan apa risikonya bila bayi tidak dibedong?

Sebagian orang mengatakan bila bayi tidak dibedong akan membuat kakinya bengkok. Benarkah demikian?

Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai manfaat membedong bayi, risiko bila tidak melakukannya hingga bagaimana cara membedong bayi yang benar.

Baca Juga: Clubfoot : Penyebab Kaki Bengkok pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!

Untuk Apa Bayi Baru Lahir dibedong?

Membedong bayi dipercaya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi. Salah satu alasannya adalah menjaga bayi tetap hangat. 

Bayi baru lahir memiliki suhu tubuh yang lebih rendah daripada orang dewasa. Oleh karena itu, membedong bayi dapat membantu menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

Lantas, apakah ada manfaat lain dari membedong bayi baru lahir?

Manfaat Membedong Bayi 

Berikut adalah beberapa manfaat membedong bayi baru lahir:

1. Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Salah satu manfaat paling umum dari membedong bayi adalah dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. 

Bayi baru lahir memiliki refleks Moro, yaitu refleks terkejut yang dapat membuat bayi terbangun. 

Membedong bayi dapat membantu mengurangi refleks Moro, sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak.

2. Membuat Bayi Tidur Lebih Lama

Membedong bayi juga dapat membantu bayi tidur lebih lama. Bayi baru lahir sering terbangun karena lapar, haus, atau tidak nyaman. 

Membedong bayi dapat membantu bayi merasa lebih nyaman, sehingga bayi dapat tidur lebih lama.

3. Membuat Bayi Merasa Nyaman

Membedong bayi bisa membuat bayi merasa lebih nyaman. Bayi baru lahir baru saja lahir dari rahim yang hangat dan nyaman.