SURATDOKTER.com - Selama hamil, kondisi fisik ibu mengalami berbagai perubahan khususnya area perut, dan panggul. Ibu hamil juga mengalami kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia kandungan dan bobot janin. Hal ini mengakibatkan ibu kerap merasa sulit bergerak atau sekedar mengubah posisi duduk dan berdiri.
Karena itu sebagian ibu memilih menggunakan korset, tak hanya menggunakannya setelah melahirkan, ibu hamil juga memilih memakai korset saat hamil untuk kenyamanan. Tentu saja fungsinya sedikit berbeda.
Fungsi Korset Untuk Ibu Hamil
Berikut manfaat korset atau penopang perut saat hamil:
- Membantu menopang beban perut yang semakin membesar
- Menahan goncangan perut saat berjalan
- Meredakan nyeri punggung
- Menjaga postur tubuh agar tetap tagak
- Memudahkan untuk bergerak atau mengubah posisi tubuh
- Membantu menahan perut saat berolahraga
- Dapat digunakan sebagai penahan perut pasca melahirkan
Korset dapat digunakan saat perut mulai membesar, biasanya diatas usia kehaauliamilan 20 minggu. Atau bisa lebih awal jika ibu mengandung bayi kembar yang membuat lingkar perut lebih besar.
Baca Juga: Waspada Posisi Duduk Ibu Hamil Menjadi Penyebab Varises. Simak Gejala dan Pencegahannya!
Tips Menggunakan Korset Saat Hamil
Ibu hamil tetap harus memperhatikan cara penggunaan korset yang benar agar tidak mengganggu janin dalam kandungan. Berikut beberapa tips nya:
1. Konsultasikan dengan dokter kandungan
Sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter yang merawat anda, perlu tidaknya anda menggunakan korset saat hamil. Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi biasanya memiliki penanganan khusus.
2. Pilih korset yang berbahan menyerap keringat
Bahan korset sebaiknya elastis, menyerap keringat dan dapat disesuaikan dengan lingkar perut, sehingga nyaman digunakan dan tidak menyebabkan gatal.
3. Tidak mengenakan korset terlalu ketat atau longgar
Memasang korset terlalu ketat dapat menghambat peredaran darah. Sebaliknya, jika longgar korset akan kerap bergeser dan mengakibatkan ruam pada kulit.
4. Pilih korset dengan perekat
Korset yang dilengkapi perekat dapat lebih fleksibel mengikuti bentuk dan ukuran perut, sehingga dapat dikenakan dan dilepas dengan mudah.
5. Menggunakan korset di bagian bawah perut
Selama hamil, korset dikenakan dibawah pusar karena berfungsi sebagai penopang bobot perut. Hal ini pun dilakukan untuk melindungi tekanan pada janin didalam rahim.
6. Membatasi waktu penggunaan
Saat hamil, korset sebaiknya tidak digunakan sepanjang hari. Gunakan selama 3-4 jam saja, atau saat anda banyak beraktifitas
Baca Juga: Manfaat serta Gerakan Yoga Prenatal yang Aman untuk Ibu Hamil
Manfaat Korset Setelah Melahirkan
Kini, korset yang dijual dipasaran pun beragam model, bahan dan harga. Meski kini korset juga lazim digunakan saat hamil, sejak dulu korset memang lebih populer dikenakan setelah setelah melahirkan. Menggunakan korset dengan teratur diklaim dapat membantu ibu mengembalikan bentuk dan ukuran perut setelah melahirkan.