kecantikan

Waspada! Memakai Softlens Bisa Menyebabkan Kebutaan, Kenali Dampaknya

Rabu, 15 November 2023 | 06:00 WIB
Kesalahan Dalam Penggunaan Soflen (Youvimi)

SURATDOKTER.com - Softlens atau lensa kontak merupakan alat bantu bagi penderita yang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun. Selain itu, softlens punkin digunakan sebagai aksesoris untuk mempercantik mata.

Sebelum menggunakan softlens, kamu harus tahu dampaknya bagi mata kamu, berikut penjelasannya.

Bahaya Memakai Softlens Menyebabkan Kebutaan

Tahukah kamu, bahwa softlens dapat menyebabkan kebutaan?

Soflen sendiri harusnya digunakan sebagai pengganti kacamata. Namun, saat ini banyak penjual yang secara bebas menjual soflen dengan harga murah yang membuat masyarakat dengan mudah membelinya.

Jika salah dalam memilih softlens akan berdampak pada kebutaan. Namun sejauh ini, kasus salah dalam penggunaan soflen atau lensa kontak adalah adanya tukak atau infeksi yang telah melibatkan kornea lebih dalam.

Namun, bahaya dalam menggunakan softlens dapat menyebabkan kebutaan belum dapat dipastikan karena kasus kebutaan ketika seseorang salah dalam menggunakan hanya sebatas gejala saja. 

Lalu, apakah dampak dalam penggunaan softlens? 

Baca Juga: 7 Manfaat Masker Kunyit untuk Atasi Permasalahan Pada Wajah

Dampak Dalam Menggunakan Softlens

  1. Memicu Mata Kering

Penggunaan lensa kontak atau softlens terlalu lama akan mengakibatkan mata menjadi kering.

Penelitian studi dalam jurnal yang berjudul optometry and vision science mengatakan bahwa sekitar setengah dari pengguna softlens mengalami mata kering, jurnal ini diterbitkan pada tahun 2008.

Gangguan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau sensasi seperti ada yang mengganjal, serta dampak lainnya berupa penglihatan kabur dan rasa tidak nyaman pada mata.

  1. Mata Merah

Dampak memakai soflen selanjutnya yaitu dapat menyebabkan mata menjadi merah yang akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi, hal tersebut dipicu oleh bakteri yang masuk ke aliran darah.

Halaman:

Tags

Terkini