Mengenal Sebaceous Filament di Wajah, Sekilas Mirip dengan Komedo Ternyata Berbeda

SURATDOKTER.com - Sebaceous Filament merupakan untaian dari minyak serta sel kulit mati yang menyerupai rambut.

Cara kerjanya yaitu dengan memindahkan minyak dari kelenjar sebaceous (sebum) ke permukaan kulit.

Bermanfaat untuk melindungi kulit dan menjaganya agar tetap terhidrasi. 

Meskipun memiliki warna putih pucat hingga kuning, namun masih banyak orang yang beranggapan sebagai komedo seperti komedo hitam ataupun komedo putih.

Filamen sebaceous sering ditemukan di arwa zona T yang meliputi hidung, dagu, dan dahi, terutama pada orang yang memiliki kulit berminyak.

Jika pori-pori membesar, Sebaceous Filament ini akan terlihat lebih menonjol. 

Perbedaan Komedo dan Sebaceous Filament

Komedo merupakan salah satu jenis jerawat. Komedo tercipta dari sebum, sel kulit mati serta bakteri yang menumpuk di folikel rambut kulit. 

Sehingga dapat menyumbat sebum yang akan masuk ke dalam kulit.

Pada saat sumbatan tersebut terpapar oleh udara, maka akan teroksidasi dan mengalami perubahan warna menjadi abu-abu atau hitam. 

Sedangkan sebaceous filament tercipta dari sebum serta sel kulit, namun memiliki warna yang lebih terang keabuan dan putih.

Bedanya kondisi kulit tidak menyumbat pori-pori, namun menyebarkan minyak ke seluruh permukaan kulit. 

Sehingga dapat membantu kulit agar tetap lembut dan lembap. 

Tidak sama seperti komedo, karena pasti jika komedo akan kembali lagi setelah mengangkatnya, karena memang letaknya sudah berada di sana.

Cara Mengatasi Sebaceous Filament 

1. Eksfoliasi dengan asam salisilat dua kali sehari

Eksfoliasi pori-pori dilakukan dengan lembut dan perlahan menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat atau perawatan tanpa bilas.