6. Detoksifikasi
Cuka apel juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan cara membantu mengeluarkan racun dan zat-zat berbahaya melalui sistem pencernaan.
7. Meredakan Nyeri Sendi
Beberapa orang yang rutin mengkonsumsi cuka apel melaporkan bahwa cuka apel dapat membantu meredakan nyeri sendi, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini.
8. Merawat Kesehatan Rambut
Tidak hanya dikomsumsi dengan cara diminum, ternyata cuka apel juga bisa digunakan sebagai kondisioner alami.
Cuka apel dapat digunakan sebagai kondisioner alami untuk rambut. Cara menggunakannya adalah campurkan cuka apel dengan air untuk membilas rambut setelah keramas.
Menggunakan cuka apel sebagai kondisioner dapat mengatasi masalah ketombe dan membuat rambut lebih berkilau.
9. Meningkatkan Daya Imunitas Tubuh
Kandungan antioksidan dalam cuka apel dapat membantu memperkuat daya imunitas tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
10. Meredakan Nyeri Otot
Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai pengobatan alami untuk meredakan rasa sakit otot dan kram.
Caranya adalah campurkan cuka apel dengan air, kemudian gosokkan secara langsung ke area yang sakit untuk meredakan nyeri otot.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Buah Apel untuk Wajah, Bisa Bikin Makin Glowing
Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar
Meskipun cuka apel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan benar untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
Konsumsi cuka apel yang salah dapat menyebabkan kerongkongan terasa terbakar. Hal ini dikarenakan cuka apel memicu peningkatan produksi asam lambung.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi cuka apel yang benar dan aman:
1. Campur dengan air
Jangan pernah coba-coba untuk mengonsumsi cuka apel secara langsung tanpa dicampur dengan air.
Karena konsumsi cuka apel secara langsung dapat merusak enamel gigi dan kerongkongan.
2. Dalam jumlah atau kadar yang wajar
Jangan konsumsi cuka apel dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Sebaiknya batasi konsumsi cuka apel satu hingga dua sendok teh per hari.