SURATDOKTER.com – Saat ini telah memasuki musim durian, dimana setiap pohon durian pasti berbuah lebih sering dan banyak. Fermentasi durian atau tempoyak menjadi salah satu alternatif orang-orang mebuat olahan dari buah durian.
Fermentasi durian atau tempoyak dihasilkan dari bantuan bakteri asam laktat yang menjadi sumber ini dari makanan tersebut. Hidangan ini biasa ditemukan di daerah rumpun Melayu.
Memiliki cita rasa asam yang tinggi, fermentasi durian atau tempoyak mempunyai rasa lezat karena adanya campuran antara kumpulan gula dari daging durian dan asam laktat selama masa fermentasi terjadi.
Rumpun atau masyarakat Melayu mempunyai kebiasaan menjadikan tempoyak sebagai lauk pelengkap nasi atau bumbu makanan olahan.
Oleh karena itu, makanan tempoyak hasil dari fermentasi durian ini menjadi salah satu makanan yang banyak diminati banyak orang.
Baca Juga: Fermentasi durian atau Tempoyak Sering Dijadikan Bahan Sambal, Apakah Aman Bagi Kesehatan?
Tampilan fisik dari tempoyak durian sendiri mempunya tekstur kental menuju padat dengan warna putih sampai kekuningan, berserat halus.
Tempoyak durian ini ditemukan pada tahun 1836 oleh Hikayat Abdullah Bin Absul. Penemuan itu ditemukan dengan tidak sengaja karena bermula dari percobaan campur-campur makanan secara acak, dengan tujuan menghindari limbah durian pada saat masa panen.
Kandungan Gizi Tempoyak Durian
Tempoyak durian merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Cita rasa tempoyak yang asam dan asin, memiliki kandungan gizi seperti berikut:
- Energi sebanyak 142 kkal
- Protein sebanyak 2,7 gr
- Lemak sebanyak 4.6 gr
- Karbohidrat sebanyak 22,7 gr
- Kalsium sebanyak 190 mg
- Fosfor sebanyak 45 mg
- Zat besi sebanyak 2,9 mg
- Vitamin B1 sebanyak 0,16 mg
- Vitamin C sebanyak 1 mg
Dengan jumlah yang bisa dimakan sebanyak 100% dengan jumlah tempoyak durian per 100 gram.
Baca Juga: Ini dia Kandungan gizi dan Jumlah Kalori Lontong Cap Gomeh, Lengkap Dengan Resepnya!
Nah itulah rangkaian kandungan gizi dari tempoyak durian per 100 gram.
Walaupun sampai saat ini manfaat dari tempoyak belum jelas adanya, namun perporsi tempoyak durian bisa menghasilkan vitamin B1, Vitamin C, hingga kandungan zat besi di dalamnya.
Cara Membuat Fermentasi Durian atau Tempoyak
Tempoyak durian bisa dibuat berbagai macam cara dan hidangan beragam, seperti tempoyak durian murni, sambal tempoyak durian, tempoyak durian teri, dan masakan olahan dari tempoyak durian lainnya.