SURATDOKTER.com - Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, seringkali kita bingung memilih cara memasak telur yang tepat untuk memperoleh nutrisi optimal.
Apakah telur rebus, dadar, atau ceplok yang sebaiknya dipilih? Yuk, mari kita bahas bersama untuk mendapatkan informasi yang tepat agar kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Telur Rebus
Telur rebus adalah pilihan yang umum dijadikan sarapan sehat. Proses merebus telur dapat mempertahankan kandungan nutrisinya dengan baik. Sebuah telur rebus rata-rata mengandung sekitar 6 gram protein, vitamin D, dan vitamin B12. Protein yang terkandung dalam telur rebus juga mudah diserap oleh tubuh.
Karena telur direbus dalam air, ini juga merupakan pilihan yang rendah kalori dan tidak menambah lemak ekstra ke dalam hidangan Anda.
Baca Juga: Viral! Dikarenakan Konsumsi Telur Ikan Buntal, Ibu dan Dua Anak Di Maluku Tengah Meninggal Dunia
Telur Dadar
Sementara telur dadar, atau sering disebut juga telur orak-arik, merupakan pilihan yang cepat dan praktis untuk disiapkan.
Telur dadar biasanya disajikan dengan tambahan bahan seperti sayuran atau keju, meningkatkan nilai gizinya. Telur dadar mengandung sekitar 7 gram protein per butirnya, serta vitamin A dan selenium.
Namun, perlu diingat bahwa proses memasak dengan minyak atau mentega tambahan bisa menambah kalori dan lemak pada telur dadar.
Telur Ceplok
Telur ceplok, atau telur mata sapi, sering dianggap sebagai cara termudah untuk memasak telur. Telur ceplok mengandung nutrisi serupa dengan telur dadar, namun dengan cara masak yang berbeda.
Karena tidak menggunakan minyak atau mentega tambahan, telur ceplok cenderung lebih rendah kalori. Satu butir telur ceplok memiliki sekitar 6 gram protein, serta vitamin A, D, dan B12.
Artikel Terkait
Cek Mitos atau Fakta! Benarkah Terlalu Sering Makan Telur Ayam dapat Menyebabkan Munculnya Bisul?
Apakah Kuning Telur dapat Menyebabkan Kolesterol? Ini Faktanya
Viral! Dikarenakan Konsumsi Telur Ikan Buntal, Ibu dan Dua Anak Di Maluku Tengah Meninggal Dunia