4. Media Edukasi Interaktif: Kalender ini juga dapat digunakan sebagai materi edukasi dalam berbagai forum, seperti pelatihan Health, Safety, and Environment (HSE) talk, seminar, maupun kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Dengan visualisasi yang menarik, kalender ini membantu masyarakat lebih mudah memahami informasi tentang risiko bencana dan penyakit.
Data dan Metode Penyusunan Kalender Hazard Indonesia: Kerja Keras di Balik Layar
Kalender Hazard Indonesia disusun dengan cermat berdasarkan data dari dua sumber utama:
1. Early Warning, Alert, and Response System (EWARS): Sistem ini memantau dan mengumpulkan data terkait penyakit menular dari tahun 2014 hingga 2023. Data ini memberikan informasi tentang tren dan pola penyebaran penyakit.
2. Pusat Krisis Kesehatan: Sumber data ini mencatat berbagai risiko bencana alam yang terjadi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Data ini mencakup informasi tentang jenis bencana, lokasi, dan dampaknya.
Baca Juga: Dokter Korea Menemukan Teknologi yang Dapat Mengubah Sel Kanker Menjadi Normal Kembali
Data dari kedua sumber ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola risiko. Hasil analisis divalidasi oleh para ahli di bidang terkait melalui pendekatan konsensus. Proses ini memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam kalender akurat dan dapat diandalkan.
Cara Mengakses Kalender Hazard
Kalender Hazard Indonesia dapat diakses dengan mudah melalui situs web resmi Kementerian Kesehatan dan WHO Indonesia. Kalender ini tersedia dalam format yang mudah diunduh dan dicetak, sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Jadikan Kalender Hazard Indonesia Bagian dari Hidup Kita
Kalender Hazard Indonesia adalah alat yang sangat berharga bagi kita semua. Dengan memahami dan memanfaatkan informasi di dalamnya, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai risiko.
Mari kita jadikan kalender ini sebagai panduan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas kita dari bencana dan penyakit.***